Bisnis.com, JAKARTA - Chairman Tesla Inc Robyn Denholm menjual 31.250 saham perusahaan dengan total lebih dari US$22 juta atau setara Rp325,34 miliar, menurut dokumen pengajuan.
Dilansir Bloomberg, Kamis (5/8/2021), Denholm, yang baru-baru ini bersaksi di pengadilan Delaware sebagai bagian dari gugatan pemegang saham atas akuisisi SolarCity 2016 yang kontroversial, telah menjabat di dewan Tesla sejak Agustus 2014.
Dia menjadi chairman pada November 2018 setelah Chief Executive Officer Elon Musk terpaksa melepaskan perannya sebagai bagian dari perjanjian penyelesaiannya dengan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS. Perjanjian SEC, yang diumumkan pada September 2018, mengharuskan Musk untuk mundur dari perannya dan digantikan oleh chairman independen selama tiga tahun.
Baca Juga
Tiga tahun itu hampir habis, artinya Musk berpotensi melanjutkan perannya. Namun, produsen kendaraan listrik tersebut belum mengajukan kuasanya untuk rapat pemegang saham 2021.
Denholm tinggal di Australia dan sebelumnya menjabat sebagai chief financial officer di perusahaan telekomunikasi Australia Telstra Corp.
Pengajuan penjualan saham itu menunjukkan dia menggunakan opsi untuk membeli saham, membayar harga yang diperlukan, kemudian menjual sahamnya. Semua transaksi dilakukan pada 2 Agustus dan saham dijual dengan harga rata-rata tertimbang mulai dari US$700 hingga US$726,11.