Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiga Cara Kemenhub Turunkan Emisi Karbon di Sektor Transportasi

Pendekatan pergeseran dilakukan dengan cara mengoptimalkan kapasitas dan kualitas layanan transporasi umum perkotaan.
Satu rangkaian KRL Commuterline melintasi pembangunan rumah susun terintegrasi dengan sarana transportasi atau 'Transit Oriented Development' (TOD) di Stasiun Tanjung Barat, Jakarta, Kamis (9/1/2020). Pemerintah menggalakkan pembangunan hunian yang terintegrasi dengan moda transportasi umum (TOD) di sejumlah stasiun sebagai salah satu solusi penyediaan perumahan sekaligus upaya mengurangi kemacetan lalu lintas./Antara
Satu rangkaian KRL Commuterline melintasi pembangunan rumah susun terintegrasi dengan sarana transportasi atau 'Transit Oriented Development' (TOD) di Stasiun Tanjung Barat, Jakarta, Kamis (9/1/2020). Pemerintah menggalakkan pembangunan hunian yang terintegrasi dengan moda transportasi umum (TOD) di sejumlah stasiun sebagai salah satu solusi penyediaan perumahan sekaligus upaya mengurangi kemacetan lalu lintas./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berkomitmen untuk mencegah terjadinya pemanasan global dengan melakukan tiga upaya pendekatan yakni melalui pencegahan, pergeseran, dan peningkatan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap ketiga upaya pendekatan tersebut dapat menurunkan tingkat emisi gas rumah kaca di sektor transportasi.

Pendekatan pertama, yaitu pencegahan dilakukan melalui pengembangan kawasan Transit Oriented Development (TOD) di wilayah perkotaan.

"Konsep ini akan menciptakan ekosistem transportasi massal transit yang terintegrasi, dan dapat menumbuhkan komunitas pejalan kaki dan pesepeda, sehingga mengakomodasi kebutuhan masyarakat untuk menjalani hidup lebih sehat," katanya dalam siaran pers, Senin (14/6/2021).

Sementara itu, pendekatan pergeseran dilakukan dengan cara mengoptimalkan kapasitas dan kualitas layanan transporasi umum perkotaan. Misalnya, dengan memberikan subsidi transportasi massal perkotaan melalui skema buy the services (BTS) di sektor transportasi jalan.

Adapun, pendekatan yang ketiga yaitu pendekatan peningkatan dilakukan melalui pemanfaatan teknologi untuk mendukung peningkatan kinerja transportasi.

"Misalnya yaitu penggunaan kendaraan pribadi maupun angkutan massal berbahan bakar non fosil seperti kendaraan listrik berbasis baterai, teknologi surya, dan bahan bakar nabati," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper