Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Korsel Perlahan Pulih, Ekspor dan Konsumsi Jadi Penopang

Tren Ekonomi Juni yang dirilis KDI pada hari Senin (7/6/2021) menunjukkan bahwa perekonomian Korea Selatan saat ini telah menunjukkan pemulihan bertahap seiring dengan tren ekspor yang tetap baik dan kelesuhan konsumsi juga telah mulai pulih.
Seorang pekerja berkostum tradisional Korea mengenakan topeng pelindung untuk mencegah tertularnya virus corona selama pemeragaan ulang Royal Guards Changing Ceremony di depan Istana Deoksu di Seoul, Korea Selatan, 31 Januari 2020./Reuters
Seorang pekerja berkostum tradisional Korea mengenakan topeng pelindung untuk mencegah tertularnya virus corona selama pemeragaan ulang Royal Guards Changing Ceremony di depan Istana Deoksu di Seoul, Korea Selatan, 31 Januari 2020./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Institut Pengembangan Nasional Korea (Korea Development Institute/KDI), sebuah institut yang dikelola oleh negara, menilai pertumbuhan ekonomi Korea Selatan kini sedang perlahan pulih.

Mengutip KBS World, laporan tentang Tren Ekonomi Juni yang dirilis KDI pada hari Senin (7/6/2021) menunjukkan bahwa perekonomian Korea Selatan saat ini telah menunjukkan pemulihan bertahap seiring dengan tren ekspor yang tetap baik dan kelesuhan konsumsi juga telah mulai pulih.

Tren ekonomi bulan April sebelumnya menggambarkan perlambatan ekonomi mulai mereda, sementara laporan Tren Ekonomi Mei dan Juni tetap menunjukkan perkonomian yang perlahan pulih.

Namun, KDI menyebutkan bahwa lonjakan harga bahan baku, termasuk harga minyak mentah, yang berdampak pada tekanan kenaikan inflasi sebagai faktor risiko pertumbuhan.

Ekspor dinilai menunjukan tanda-tanda pemulihan yang kuat, dan investasi fasilitas pada bulan April melonjak 16,8 persen, naik 9,5 persen dibandingkan sebulan sebelumnya.

Selain itu, volume ekspor Korea Selatan pada bulan Mei meningkat 45,6 persen, dari sebelumnya 41,2 persen di bulan April.

KDI menyebutkan bahwa seiring perbaikan ekspor, kemerosotan konsumsi swasta juga mulai pulih berkat sentimen konsumen yang membaik dengan cepat.

Selain itu, menurut KDI industri layanan jasa tatap muka tetap menunjukkan penurunan akibat pandemi COVID-19 yang terus merebak.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rezha Hadyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper