Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Pandemi, OTP Maskapai Semestinya Lebih Baik

Maskapai penerbangan harus mengeluarkan investasi untuk menjaga tingkat Tingkat Ketepatan Waktu (On Time Performance/OTP) .
Pesawat milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia bersiap melakukan penerbangan di Bandara internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara akhir pekan lalu (8/1/2017)./Bisnis-Dedi Gunawann
Pesawat milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia bersiap melakukan penerbangan di Bandara internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara akhir pekan lalu (8/1/2017)./Bisnis-Dedi Gunawann

Bisnis.com, JAKARTA – Tingkat Ketepatan Waktu (On Time Performance/OTP) maskapai semestinya bisa lebih baik selama pandemi Covid-19 karena susutnya jumlah operasi maskapai yang justru lebih mudah diatur.

Pemerhati penerbangan Gerry Soedjatman mengatakan kenaikan tingkat OTP Sriwijaya Air dan Nam Air tak lepas dari jumlah operasi yang lebih kecil dan lebih mudah dilakukan pengaturan slot.

"Justru kalau tahun lalu penumpang masih dibatasi. Justru pada cepet nyampai di bandara semua dan lainnya. Jadinya ya lebih gampang ngelola OTP-nya," ujarnya, Senin (26/4/2021).

Sementara untuk Wings Air dan Susi Air, kata Gerry, harus terbang ke lebih banyak bandara berkapasitas kecil sehingga sangat bergantung dengan faktor cuaca.

Dia juga menjelaskan sejumlah faktor terkait yang berpengaruh terhadap tingkat OTP maskapai adalah pengaturan slot dan kepatuhan kepada slot penerbangan yang telah ditetapkan. Selain itu,  OTP juga tergantung dari passenger handling, bandara, ketersediaan Ground Support Equipment (GSE), hingga pengaturan slot.

Menurutnya memang banyak investasi yang harus dilakukan oleh maskapai untuk menjaga tingkat OTP. Tetapi, kata dia, tingkat OTP maskapai tergolong sudah baik jika berada di atas 75 persen. Sebab sisanya pengaruh akibat cuaca dan kondisi - kondisi yang tak terduga.

"Angka diatas 80 persen udah bagus kok. Di atas itu cuma bonus aja," imbuhnya.

Di tengah pandemi ini, maskapai dinilainya juga harus bisa menyeimbangkan antara efisiensi dengan OTP. Dia mengatakan kalau maskapai ingin efisien, maka pesawatnya harus sering digunakan dan ground time di bandara harus diminimalisir.

"Kalau mau OTP tinggi, ya penggunaan pesawatnya dikurangin, dan ground time diperbesar. Tapi itu kan nambah biaya semua,"

Alhasil peningkatan OTP memang menjadi bergantung kepada kecakapan maskapai menyeimbangkan hal-hal tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper