Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani Bicara Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I, Semua Sektor Bakal Dioptimalkan

Masih ada beberapa hari lagi dalam bulan Maret yang akan ikut menjadi penentu perhitungan dalam satu periode tersebut. Oleh karena itu, pemerintah akan melihat perkembangan semua sektor agar instrumen fiskal bisa terakselerasi secara positif.
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan sambutan acara virtual saat acara Bisnis Indonesia Award di Jakarta, Senin (14/12/2020). Bisnis/Abdurachman
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan sambutan acara virtual saat acara Bisnis Indonesia Award di Jakarta, Senin (14/12/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan proyeksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal I/2021 berada pada rentang minus 1 persen hingga 0,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Namun masih ada beberapa hari lagi dalam bulan Maret yang akan ikut menjadi penentu perhitungan dalam satu periode tersebut. Oleh karena itu, pemerintah akan melihat perkembangan semua sektor agar instrumen fiskal bisa terakselerasi secara positif.

“Kalau ada yang lemah, kita akan perhatikan faktornya apa dan instrumen apa yang lebih cocok untuk memengaruhinya,” katanya melalui konferensi pers APBN KITA, Selasa (23/3/2021).

Sri menjelaskan bahwa apabila nantinya melihat ekonomi kuartal I/2021 dan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, hal tersebut tidak akan sebanding (apple to apple).

Alasannya, dua bulan pertama pada 2020 Covid-19 belum melanda Indonesia, sedangkan pada tahun ini tingkat positif harian sempat menyentuh 12.000 kasus.

Dengan begitu, awal tahun ini lebih berat dibandingkan tahun 2020. Di sisi lain yang menjadi menarik, terang Sri, adalah bulan Maret karena pemerintah mulai berjuang mengatasi Covid-19.

“Kita bandingkan dengan Maret ini yang sudah ada kegiatan. Namun Maret ini masih ada pembatasan mikro. Tahun lalu tanggal 11 kita baru ada Covid-19. Nanti perbandingan Maret ini akan jadi critical [sangat penting] bagi kita semua,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper