Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah stimulus pemerintah yang diberikan sektor properti terutama untuk hunian sudah mulai berdampak, menurut Ketua Umum DPP Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Paulus Totok Lusida.
Stimulus untuk bisnis properti yang masyhur selama setengah bulan lebih ini adalah pemangkasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) serta uang muka 0 persen.
Menurutnya, minat konsumen untuk membeli hunian terutama rumah tapak setelah diberikan stimulus meningkat. Adapun rumah tapak yang menjadi favorit konsumen yakni di harga Rp500 juta hingga Rp1,5 miliar.
Meski mengatakan stimulus properti mulai berpengaruh, Totok mengakui bahwa dia belum memperoleh data pasti dari para pengembang anggota REI.
"Pembelian properti terutama rumah tapak naik, tapi seberapa besarnya belum tahu, karena saya belum mendapatkan angka pasti penjualan dari para pengembang," ujarnya.
Menurutnya, peningkatan pembelian hunian ini menjadi tanda bahwa pemulihan sektor properti ini mulai bergerak naik.