Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurangi Risiko Kecelakaan, KNKT: Sopir Berhak Diberi Kamar Layak

KNKT menilai risiko kecelakaan bisa terjadi akibat sopir tidak mendapatkan fasilitas istirahat yang layak.
Sopir bus antar kota antar provinsi (AKAP) transit di Terminal Jatijajar, Depok, Jawa Barat, Sabtu (11/7)./Antara
Sopir bus antar kota antar provinsi (AKAP) transit di Terminal Jatijajar, Depok, Jawa Barat, Sabtu (11/7)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) meminta pemilik hotel atau tempat wisata agar memberikan tempat berisitirahat yang layak dan nyaman bagi para pengemudi. Pasalnya tidak sedikit kecelakaan lalu lintas yang disebabkan karena pengemudi kelelahan dan mengantuk.

Hal itu disampaikan Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono dalam acara Launching Kampanye Yuk Selamat Bersama yang digelar Kementerian Perhubungan. Menurutnya, semua pihak memiliki peran penting untuk menjaga keselamatan bertransportasi.

“Misalnya, para pemilik hotel atau tempat wisata bisa menyediakan tempat yang layak bagi para pengemudi bus untuk beristirahat, karena banyak kecelakaan yang disebabkan karena kelelahan pengemudi,” katanya, Rabu (17/3/2021).

Sementara itu Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut keselamatan merupakan muara utama dalam sebuah penyelenggaraan transportasi. Diperlukan komitmen dan kolaborasi yang baik antar pemangku kepentingan termasuk masyarakat untuk mewujudkan kemajuan dan peningkatan keselamatan transportasi di Indonesia.

Guna mewujudkan hal tersebut, Budi mendorong para pelaku di sektor transportasi untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada dalam upaya meningkatkan keselamatan transportasi.

Dia juga menginstruksikan jajarannya untuk selalu konsisten mengedepankan keselamatan dalam setiap pelaksanaan tugas melayani masyarakat serta menjadi pelopor keselamatan bertransportasi.

“Semua orang butuh selamat. Maka kita semua harus komit untuk menjaga keselamatan diri kita dan orang lain. Untuk itu Kemenhub perlu mengawal untuk itu,” kata Sesjen Kemenhub Djoko Sasono.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmi Yati

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper