Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pandemi Gerogoti Volume Lalu Lintas di Jalan Tol Trans-Sumatra

volume lalu lintas pada jalan tol Trans-Sumatra sepanjang 2020 hanya mencapai 146.925 kendaraan per hari. Angka itu merosot 4,9 persen dari realisasi 2019 di kisaran 154.495 kendaraan per hari.
Jalur Tol Trans Sumatra (ANT)
Jalur Tol Trans Sumatra (ANT)

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pengatur Jalan Tol menyatakan bahwa pandemi Covid—19 telah memukul volume lalu lintas  di jalan tol Trans-Sumatra sepanjang 2020. Namun, volume lalu lintas pada tahun ini dinilai akan menjadi titik balik, bahkan melebihi performa prapandemi.

Kepala BPJT Danang Parikesit mencatat volume lalu lintas pada jalan tol Trans-Sumatra sepanjang 2020 hanya mencapai 146.925 kendaraan per hari. Angka itu merosot 4,9 persen dari realisasi 2019 di kisaran 154.495 kendaraan per hari.

"Diharapkan seiring dengan pemulihan ekonomi pascapandemi Covid—19 pada tahun ini dapat semakin meningkatkan volume lalu lintas dan kelayakan proyek [jalan tol Trans-Sumatra]," katanya kepada Bisnis, Jumat (12/3/2021).

Adapun, Danang mendata volume lalu lintas jalan tol Trans-Sumatra selama 2 bulan pertama 2021 telah naik 10 persen dari realisasi 2020 menjadi 169.285 kendaraan per hari. Jalan tol Trans-Sumatra baru memiliki tujuh ruas yang beroperasi.

Ketujuh ruas tol tersebut adalah Belawan—Medan—Tanjung Morawa, Palembang—Indralaya, Medan—Binja, Medan—Kualanamu—Tebing Tinggi, Bakauheni—Teranggi Besar, Terbanggi Besar—Pematang Panggang—Kayu Agung, dan Kayu Agung—Palembang—Betung.

Danang berujar ruas Bakauheni—Terbanggi Besar memiliki volume lalu lintas tertinggi dibandingkan ruas lain atau mencapai 24.069 kendaraan per hari. Berdasarkan laman resmi BPJT, akan ada empat ruas jalan tol sepanjang 188,82 kilometer yang akan beroperasi pada 2021.

Keempat ruas tersebut adalah Medan—Binjai seksi 1 (Tanjung Mulia—Helvetia) sepanjang 6,27 kilometer, Kuala Tanjung—Tebing Tinggi—Parapat seksi 1—4 (Tebing Tinggi—Pematang Siantar) sepanjang 96,45 kilometer, Sigli—Banda Aceh seksi 3 (Jantho—Indrapuri), 5, dan 6 (Blang Bintang—Baitussalam) sepanjang 28,5 Kilometer, Pekanbaru—Padang seksi Pekanbaru—Bangkinang sepanjang 40 kilometer, dan Lubuk Linggau—Curup—Benkuu seksi 3 (Taba Penanjung—Bengkulu) sepanjang 17,6 kilometer.

"Dengan makin bertambahnya jaringan jalan tol yang tersambung di jalan tol Trans-Sumatra akan menambah konektivitas antarwilayah dan meningkatkan perkonomian daerah," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Andi M. Arief
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper