Bisnis.com, JAKARTA — Manufaktur elektronika, PT Pampas - Nextron Teknologi Indonesia melakukan ekspor kedua kalinya untuk produk Set Top Box sebanyak empat kontainer atau 40.400 unit senilai US$705.309 (Rp10,1 miliar dengan asumsi kurs Rp14.319) ke Brasil.
Ekspor sebelumnya dilakukan pada akhir Desember 2020, untuk Set Top Box sebanyak 47.520 unit ke negara tujuan yang sama.
Presiden Direktur PT Pampas - Nextron Teknologi Indonesia Lee Ki Sou mengatakan upaya perusahaan melakukan ekspor ini memperluas akses pasar. Selain itu perusahaan juga hendak mengakselerasi peningkatkan utilitas pabrik.
"Kami juga berkomitmen untuk menambah investasi agar Indonesia tetap sebagai basis produksi untuk pasar dalam dan luar negeri," katanya melalui siaran pers, Rabu (3/3/2021).
Lee menyebut perseroan yang telah berdiri sejak 2011, kini telah memproduksi berbagai peralatan listrik dan elektronik secara OEM, antara lain Set Top Box, Wifi router, Audio Visual, Remote control dan pemutus sirkuit listrik (Electric MCCB). Adapun produknya telah menembus ke berbagai negara, di antaranya ke Jerman, India, dan Mesir.
Rencananya pada bulan ini, perseroan akan mengekspor Set Top Box ke Jerman. Tak hanya itu PT Pampas juga telah menerima purchase order Multilaser dari Brasil sebanyak 500.000 unit.
Saat ini, perusahaan telah mengantongi sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 25 persen dari Kementerian Perindustrian pada 2020 untuk produk Set Top Box. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 22/2020 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri Produk Elektronika dan Telematika.
Sementara itu, berdasarkan catatan Pusdatin Kemenperin, ekspor Indonesia ke Brasil pada 2019 mencapai US$1 miliar. Sementara itu, pada Januari hingga Agustus 2020, nilai ekspor Indonesia ke Brasil sebesar US$568,48 juta.
Adpaun Kemenperin mencatat PT Pampas merupakan salah satu perusahaan yang telah mengisi laporan pembangunan dan laporan produksi tahun 2020 di SIINas serta mengisi laporan IOMKI secara berkala. Hal itu penting mengingat pabrik perseroan beroperasi di kawasan industri Cikarang, Jawa Barat.