Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Alasan Masyarakat Memilih Rumah Tapak, Bukan Apartemen

Pandemi bukan faktor penekan minat masyarakat untuk tinggal di hunian vertikal. Masyarakat memang cenderung memilih tinggal di rumah tapak di antaranya dengan pertimbangan hak milik.
Foto aerial kompleks perumahan di Palembang, Sumatra Selatan./Antara/Nova Wahyudi
Foto aerial kompleks perumahan di Palembang, Sumatra Selatan./Antara/Nova Wahyudi

Bisnis.com, JAKARTA – Pandemi Covid-19 tidak berdampak besar pada minat konsumen untuk membeli dan tinggal di apartemen, menurut Direktur Eksekutif Jakarta Property Institute (JPI) Wendy Haryanto.

Dia mengatakan minat masyarakat memang berkurang untuk tinggal di apartemen sebelum terjadinya pandemi. Hal itu dikarenakan kepercayaan calon pembeli akan peraturan pertanahan untuk membeli apartemen.

Apartemen menggunakan Hak Guna Bangunan (HGB) d mana ada perpanjangan dalam beberapa tahun yang berbeda dengan hak milik di rumah tapak.

"Mereka cenderung memilih rumah tapak, karena hak milik. Namun kalau rumah tapak yang harganya terjangkau kebanyakan di luar Jakarta. Di Jakarta hampir sulit membendung NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) yang naik terus," ujarnya pada Selasa (26/1/2021).

Pandemi Covid-19, lanjutnya, membuat konsumen memilih tinggal di ruang yang terbuka dan tanpa harus berbagi lift yang sama.

Dengan pandemi atau tidak adanya pandemi, rumah tapak tetap menjadi pilihan. Kepercayaan masyarakat terhadap bangunan strata title atau apartemen ini lebih rendah karena adanya HGB.

"Pandemi memang membuat orang memilih untuk tinggal di ruang terbuka, tetapi ini dampaknya tidak signifikan pada pilihan apartemen. Yang utama mereka cenderung memilih rumah tapak karena itu hak milik," tuturnya.

Adapun saat ini segmen rumah yang masih diminati yakni hunian yang dengan harga relatif terjangkau di konsumen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper