Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Isu Merger dengan Tokopedia, Ini Pendapat Driver Gojek

Ketua Umum Komunitas Driver Gojek Garuda Sakti, Theresia Ismiyanti Prismiar menilai jutaan driver Gojek akan mendapatkan peluang tambahan.
Pengemudi ojek online menunggu penumpang di kawasan Mayestik, Jakarta, Rabu (18/3/2020)./Bisnis-Eusebio Chrysnamurti
Pengemudi ojek online menunggu penumpang di kawasan Mayestik, Jakarta, Rabu (18/3/2020)./Bisnis-Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah komunitas driver Gojek menyambut baik isu mengenai rencana merger antara Gojek dan Tokopedia. Pasalnya, mereka meyakini apabila hal tersebut terealisasi, bakal meningkatkan jumlah orderan para pengemudi/driver.

Ketua Umum Komunitas Driver Gojek Garuda Sakti, Theresia Ismiyanti Prismiar menilai jutaan driver Gojek akan mendapatkan peluang tambahan pendapatan lewat layanan pengantaran instan/hari yang sama (instant atau same day delivery) yang ada di platform Tokopedia, jika merger terjadi.

"Kalau benar jadi merger, otomatis orderan makin banyak yang masuk. Kami bisa memilih varian orderan mana yang akan diambil. Selain orderan GoSend dari aplikasi Gojek, kami juga bisa ambil orderan dari Tokopedia yang delivery-nya pakai GoSend," ujarnya, Kamis (21/1/2021).

Tere juga berharap kolaborasi Gojek dan Tokopedia dapat menjadi harapan baru bagi para mitra, sebab selama pandemi Covid-19, pendapatan driver turun drastis akibat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sehingga pendapatan tambahan diperlukan.

Tere juga berharap sinergi Gojek dan Tokopedia bisa melahirkan inovasi baru di bidang logistik yang membuat konsumen semakin senang berbelanja, karena hal itu akan berdampak positif pada peluang pendapatan mitra driver. "Kalau Tokopedia buka layanan lain, mitra-mitra Gojek ini bisa dilibatkan, driver-driver ini sebenarnya multi talent," ujarnya.

Hal senada dikatakan Irwanto, Ketua Umum Komunitas Driver Gojek Korwil Utara, mengaku senang mendengar kabar rencana merger ke dua perusahaan raksasa Tanah Air tersebut.

"Kami dan teman-teman mitra driver senang dengar informasi merger ini. Kondisi pandemi ini kan orderan sepi. Kalau dua raksasa ini digabung, bisa jadi lebih besar. Gojek kan fokus di layanan pengantaran, sementara Tokopedia e-commerce yang menjual banyak barang. Ini bisa berdampak baik ke pendapatan driver," ujarnya.

Irwanto yang juga Ketua Asosiasi Pejuang Ojol Nusantara itu meyakini bersatunya Gojek dan Tokopedia akan memberikan kesejahteraan yang lebih baik bagi para driver Gojek.

Apalagi lanjut dia, yang membanggakan adalah kedua perusahaan karya anak bangsa ini memiliki segmen bisnis yang berbeda, sehingga akan saling menguatkan.

"Kami menunggu rencana ini jadi nyata. Dengan banyaknya potensi orderan, kesempatan teman-teman driver menambah penghasilan semakin besar. Intinya kami senang dengan rencana ini dan moga cepat terwujud saja," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper