Bisnis.com, JAKARTA - Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia atau LPP TVRI menetapkan tiga orang anggota dewan direksi baru setelah mempertimbangkan hasil penilaian uji kepatutan dan kelayakan. Ada tiga tugas berat yang diemban para direksi anyar tersebut.
Dilansir dari Tempo, Sabtu (26/12/2020), Ketua Dewas TVRI Pamungkas Trishadiatmoko mengatakan penilaian uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test dilakukan pada 22-23 Desember 2020. Adapun hasil pengujian diumumkan pada 24 Desember 2020 lalu.
Dia menyebut, tiga direksi anyar yang terpilih berasal dari seleksi puluhan calon. Mereka akan dilantik pada Senin, 28 Desember 2020 dan menjabat hingga 2022.
"Kami juga mendengar masukan publik lainnya, dan Dewas melakukan fit and proper test kemarin dua hari pada 22-23, Selasa dan Rabu," tutur Pamungkas seperti dikutip dari Tempo.
Tiga anggota dewan direksi terpilih adalah Irianto SS sebagai Direktur Program dan Berita, Tellman Wienfrieds Roringpandey sebagai Direktur Keuangan, dan Meggy Theresia Rares sebagai Direktur Umum. Mereka akan dilantik pada Senin, 28 Desember 2020.
Pamungkas mengatakan pemilihan direksi anyar itu dilakukan untuk mengisi kekosongan setelah diberhentikannya pejabat di posisi-posisi tersebut. Pemilihan juga dilakukan sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2005, yaitu melalui proses yang transparan.
Baca Juga
Ia mengatakan seleksi direksi dilakukan secara terbuka setelah pendaftarannya dibuka pada bulan lalu. Setelah pendaftaran, ada seleksi administrasi dan seleksi makalah. Tahap berikutnya adalah uji kompetensi makalah oleh panel ahli, sebelum kemudian masuk ke tahap asesmen di Lembaga Terapan Psikologi Universitas Indonesia.
Direksi yang terpilih, kata dia, sesuai dengan kebutuhan TVRI ke depannya. Sedikitnya ada tiga pekerjaan yang mesti dilakukan dewan direksi. Pertama, melakukan penyesuaian organisasi sesuai amanat reformasi birokrasi.
Kedua, mengakselerasi kemajuan TVRI karena tingginya kepercayaan pemerintah dan publik kepada TVRI. "Bahwa sekarang ada kepercayaan kepada TVRI tinggi, APBN kita 2021 meningkat. Kita banyak support untuk PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional)," ujar Pamungkas.
Ketiga, mempersiapkan digital switch on dan analog switch off. Untuk mendukung program itu, kata Pamungkas, TVRI harus menyiapkan sumber daya manusia, teknologi, dan organisasi.