Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri mendorong pelaku industri kopi Indonesia untuk mempromosikan dan menjual kopi dari biji berkualitas dalam negeri ke Amerika Utara dan Jerman.
Berbicara dalam temu bisnis virtual pada Selasa (22/12/2020) mengenai potensi pasar kopi di kedua wilayah itu, Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar mengemukakan bahwa pemerintah berupaya meningkatkan industri kopi nasional agar lebih kuat dan berkelanjutan di era pascapandemi.
"Pelaku industri kopi nasional perlu memanfaatkan masa pandemi dengan berinovasi dan menciptakan nilai tambah melalui penguatan penerapan technology, sustainability, dan traceability (teknologi, keberlanjutan, dan keterlacakan--red)," kata Mahendra, dikutip dari keterangan Kemlu RI, Rabu (23/12/2020).
Dia juga meminta pelaku usaha kopi untuk memperluas pasar, terutama dengan produk kopi dari biji berkualitas atau specialty coffee Indonesia yang "dikenal di mancanegara sebagai salah satu yang terbaik di dunia."
Pakar kopi asal Amerika Serikat, Mane Alves, dalam kegiatan temu virtual yang sama, mengatakan bahwa pendidikan dan pemasyarakatan kopi penting bagi pelaku usaha Indonesia--dan mereka juga perlu didorong untuk ikut serta dalam kompetisi internasional.
Pada kegiatan tersebut pula, para pengusaha kopi Indonesia berkesempatan menjalin dialog bisnis dengan para importir dari Amerika Utara dan Jerman.
Baca Juga
Untuk 2021, Kemlu akan menjalankan Diplomasi Kopi Indonesia dalam sejumlah kegiatan serupa, termasuk juga business matching dan familiarization trip, yang diharapkan dapat mendorong pemulihan ekonomi nasional pascawabah.