Bisnis.com, JAKARTA -- Para Direktur SDM berinisiatif mengimplementasikan program mencetak pemimpin dari internal perusahaan (creating leaders from within) untuk menjawab tantangan dan dinamika bisnis di era disrupsi digital, VUCA (volatile, uncertainity, complexity & ambiguity) serta menyongsong pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19.
Untuk menjawab hal tersebut, kolam talenta (talent pool) dikreasikan oleh divisi SDM demi mencetak pemimpin perusahaan yang berkualitas dan diandalkan.
Demikian rangkuman dari strategi yang dijalankan di sejumlah perusahaan yang mengikuti program Indonesia Best Companies in Creating Leaders from Within (IBC CLfW) 2020 yang diselenggarakan SWA Media Group bersama PT NBO Indonesia di Jakarta, 7 Desember 2020.
Koeshartanto, Direktur SDM PT Pertamina (Persero), mengatakan bahwa BUMN menghadapi tiga tantangan dalam mengembangkan SDM, yaitu generation gap, capability gap, dan capacity gap.
“Untuk mengatasinya, Pertamina membuat model pengembangan kepemimpinan yang berbentuk piramida. Pada landasan terbawah, dibuat program TDA/Trailblazer. Lalu, di lapisan tengahnya ada program Catalyzer. Dan, di pucuknya digelar program Prime,” tutur Koeshartanto, Senin (7/12/2020).
Pertamina menggapai hasil positif di program creating leaders from within dengan model piramida ini. Promotion rate peserta TDA/Trailblazer mencapai 91 persen.
Sementara itu, Afriwandi, Direktur Human Capital Management PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, mengungkapkan bahwa Telkom dalam perencanaan SDM (workforce planning) selalu merekrut anak-anak muda untuk menyesuaikan dengan kebutuhan kapabilitas baru.
"Anak-anak muda ini merupakan modal Telkom untuk mencetak digital talent,” ujar Afriwandi.
Untuk menempa talenta muda ini, Telkom menginisiasi program pengembangan SDM yang terangkum dalam tiga pilar, yaitu Digital Culture and Transformation (Culture), Digital Talent (People), dan Digital Ready Organization (Organization).
Tak jauh berbeda, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Pertamina (Persero) melakukan hal serupa. Karyawan dilatih merancang serta mengeksekusi proyek/program pengembangan bisnis.
Steven A. Yudhianto, SVP Human Capital Strategy & Talent Management Bank Mandiri, menjelaskan pengembangan program yang dilaksanakan bertahap dan berjenjang, seperti General Development Program/Officer Development Program (ODP) Bank Mandiri menempa ketrampilan calon pemimpin perusahaan.
Kandidat yang potensial diproyeksikan menduduki jabatan direksi. Bank Mandiri memetik hasil yang menggembirakan dari program itu.
“Saat ini, susunan jajaran dewan direksi Bank Mandiri saat ini 91 persen berasal dari rekrutmen internal dan dipromosikan dari dalam perusahaan. Dari komposisi itu, sebanyak 8 dari 12 direksi Bank Mandiri telah mengikuti program ODP,” tutur Steven.
Perusahaan-perusahaan BUMN tersebut berhasil memenangkan Indonesia Best Companies in Creating Leaders from Within 2020. Sementara, 13 perusahaan dari 18 pemenang juga merupakan perusahaan pelat merah.
Top 5
1 PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
2 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
3 PT Pertamina (Persero)
4 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
5 PT SUCOFINDO (Persero)
Infrastruktur
1 PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
2 PT PLN (Persero)
3 PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
4 PT Jasa Marga (Persero) Tbk
Jasa
1 PT SUCOFINDO (Persero)
2 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)
3 PT Dafam Hotel Management
Keuangan (Bank)
1 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
2 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
3 PT Bank Danamon Tbk
Keuangan (Non Bank)
1 BPJS Ketenagakerjaan
2 PT Asuransi Jasa Indonesia
Manufaktur
1 PT Loreal Indonesia
2 PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Pengelola SDA
1 PT Pertamina (Persero)
2 Sinar Mas Mining
3 Mining Industry Indonesia (MIND.ID