Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Indonesia baru saja mengumumkan keberhasilannya mengamankan fasilitas perdagangan dengan Amerika Serikat yakni Generalized System of Preferences (GSP). Keberhasilan itu, membuat RI tertarik untuk meningkatkan kerja sama dagang dengan AS dalam bentuk Limited Trade Deal (LTD).
LTD ditargetkan dapat mencakup kerja sama perdagangan, investasi hingga sektor informasi, komunikasi dan teknologi yang diharapkan dapat mendongkrak perdagangan dua arah Indonesia dan AS hingga mencapai US$60 miliar pada 2024.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) Muhammad Lutfi mengatakan, LTD adalah fasilitas kesepakatan dagang terbatas yang diberikan oleh AS kepada negara tertentu. Pemerintah AS berhak menentukan siapa saja negara yang akan dijadikan mitra dalam memberlakukan kebijakan LTD.
Dengan adanya LTD, maka Indonesia memiliki keunggulan dalam mengekspor barangnya ke AS. Sebab, fasilitas itu bisa membebaskan bea masuk ke AS secara permanen.
“Ketika kita memperoleh GSP, maka akan menjadi pintu masuk untuk mendapatkan LTD. Kita akan lebih mudah menegosiasikan fasilitas LTD karena sudah mendapatkan GSP,” katanya, Senin (3/11/2020).
Lutfi melanjutkan, selain meningkatkan bentuk kerja sama perdagangan, Indonesia juga berupaya mengerek utilitas penggunaan GSP.