Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta PSBB Total, Ini Harapan Lion Air

Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait mengaku khawatir dengan pengetatan penerapan PSBB di DKI Jakarta akan berdampak ke industri penerbangan.
Pesawat Lion Air terparkir di Apron Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (17/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pesawat Lion Air terparkir di Apron Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (17/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Maskapai Lion Air Group (LAG) mengkhawatirkan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) total yang dilakukan di DKI Jakarta akan memperparah dampak pandemi Covid-19 ke industri penerbangan yang saat ini sudah mulai bangkit.

Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait mengaku khawatir dengan pengetatan penerapan PSBB di DKI Jakarta akan berdampak ke industri penerbangan.

Sebab jika kebijakan Jakarta diikuti oleh daerah lain, kemungkinan akan terjadi penutupan akses masuk dan keluar wilayah.

“Dilihat dari kebijakan daerah lain juga, itu baru akan mempengaruhi kinerja penerbangan. Jika tidak diikuti daerah lain, paling [mungkin] pengetatan protokol. Kita tetap menanti rincian aturan,” jelasnya, Jumat (11/9/2020).

Edo mengaku belum mendapat informasi terkait adanya penutupan penerbangan imbas dari pengetatan PSBB yang akan dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta.

Menurutnya, jika permintaan mengalami penurunan maka maskapai akan melakukan pengurangan rute yang terdampak. Edo pun berharap pengetatan PSBB di Jakarta tak akan mempengaruhi penerbangan ke daerah lain.

“Sampai saat ini belum mendapat informasi, tapi kami menganalisis dari PSBB yang awal dulu. Jadi yang kita lihat kebijakan-kebijakan antar daerahnya akan saling mempengaruhi enggak, itu kan faktor orang akan melakukan perjalanan atau mengurungkan niatnya," ujarnya.

Dia sangat berharap PSBB total di DKI Jakarta tidak berdampak terhadap industri penerbangan dan hanya pengetatan protokol kesehatan yang dijalankan oleh semua pihak.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper