Bisnis.com, JAKARTA — Sebanyak 11 perusahaan dari Indonesia akan mengikuti Lelang Kopi Spesialisasi Singapura (Micro-Lot) yang diselenggarakan secara virtual oleh Singapore Coffee Association yang bermitra dengan Food & HotelAsia pada 1 Oktober 2020.
Ke-11 perusahaan tersebut menjadi bagian dari 45 produsen dengan 56 lot kopi dengan kualitas khusus dari 12 negara yang akan mengikuti lelang.
Semua produsen atau perusahaan yang baru pertama kali mengikuti lelang seperti dikutip dari stockhouse.com berasal dari Brasil, Kolombia, Kosta Rika, Guatemala, Indonesia, Kenya, Myanmar, Panama, Peru, Timor Leste, Venezuela, dan Zambia.
Adapun 11 perusahaan asal Indonesia yang menempati lot 15 sampai dengan 27 dalam lelang tersebut adalah PT Meukat Komoditi Gayo/ASA Coffee Gayo (2 lot), PT Indokom Citra Persada, Blanco Kopi, Harro Coffee Group (2 lot), UB Bawadi Foods, CV Donya Drop Daruet, Tiara Global Coffee, Harapan Maju Farmers Group, Koperasi Sikopel Mitreka, UD Kopi Malino, dan CV Frinsa Agrolestari.
Lelang Kopi Spesialisasi Singapura (Micro-Lot) akan menyajikan 56 lot biji kopi kelas khusus termasuk kopi langka dan premium Geisha Panamanian dari produsen asal Panama, Café Don Benjie dan Cafelino SA.
Biji kopi termahal di dunia, Geisha dijual dengan harga US$1.029 untuk 1 pon (setara dengan 453 gram) pada 2019.
Baca Juga
Ditanam di dataran tinggi Panama, biji Geisha menjalani proses yang sangat cermat, mulai dari pemetikan biji matang hingga pemrosesan.
Contoh varietas lain dalam lelang adalah Mundo Novo, Geisha dan Yellow Catucaí dari Brasil; Caturra Amarillo dari Kolombia; F1 Centroamericano dan Hy-04 Natural dari Kosta Rika; Bourbon dari Guatemala; Ateng Super dari Indonesia; SL 34, SL 28 dan Ruiru Dicangkok dari Kenya; Catuai dan Catimor H528 dari Myanmar.