Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Tegaskan Anggaran Kesehatan Covid-19 Tidak Dipangkas

Alokasi anggaran kesehatan tetap Rp87,55 triliun. Namun dari hasil analisis, proyeksi penyerapan sampai dengan akhir tahun kemungkinan hanya akan terserap Rp72,73 triliun.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan sambutan pada Peluncuran Gelar Buah Nusantara 2020 di Jakarta, Senin (10/8/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan sambutan pada Peluncuran Gelar Buah Nusantara 2020 di Jakarta, Senin (10/8/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Komite Penanganan Covid-19 dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) menegaskan anggaran kesehatan penanganan pandemi tidak akan dipangkas.

Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono mengatakan alokasi anggaran kesehatan tetap Rp87,55 triliun.

"Namun dari hasil analisis, proyeksi penyerapan sampai dengan akhir tahun kemungkinan akan terserap Rp72,73 triliun," ungkap Susiwijono, Selasa (26/8/2020).

Anggaran yang kemungkinan tidak terserap tersebut, kata Susiwijono, akan direalokasi ke program baru.

Adapun, program yang dituju adalah program di kelompok kesehatan. "Namun, dengan usulan lebih operasional dan bisa realisasi anggaran," kata Susiwijono.

Sebelumnya, Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers virtual, Selasa (26/8/2020), mengatakan akan melakukan optimalisasi terhadap pemulihan ekonomi nasional, yaitu penyesuaian anggaran tambahan dari Rp 87,55 triliun menjadi Rp 72,73 triliun.

"Diharapkan dilakukan optimalisasi pemulihan ekonomi nasional (PEN) penyesuaian anggaran dari Rp87,55 triliun menjadi Rp72,73 triliun," katanya.

Dalam konferensi pers, Airlangga juga mengatakan akan merealokasi anggaran perlindungan sosial. "Bidang perlindungan sosial ada pergeseran dan kami akan melakukan monitoring dari pergeseran tersebut," ujar Airlangga.

Namun, dia tidak menjelaskan secara rinci pos anggaran perlindungan sosial yang mana yang direalokasikan.

Hal ini diputuskan dalama rapat pleno komite PC-PEN yang melakukan evaluasi selama 1 bulan ini atas pelaksanaan berbagai kebijakan dan program dalam upaya penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.

Rapat Pleno Komite PC-PEN ini membahas hasil monitoring dan evaluasi selama 1 bulan pelaksanaan tugas Komite PC-PEN, terutama terkait dengan efektivitas program dan realisasi penyerapan anggaran.

“Kita melakukan Rapat Pleno untuk membahas hasil monitoring-evaluasi [monev] pelaksanaan program dan realisasi anggarannya, dan akan menetapkan berbagai Langkah dan upaya untuk percepatannya,” ujar Airlangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper