Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Angkasa Pura II Ungkap 3 Jurus Jitu Pulihkan Bisnis Maskapai

AP II mengaku telah melaksanakan tiga jurus utama untuk memulihkan kondisi bisnis maskapai sejak Juli 2020 dan kini diklaim telah membuahkan hasil.
Petugas memeriksa suhu tubuh penumpang yang akan masuk di Terminal IA Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (17/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Petugas memeriksa suhu tubuh penumpang yang akan masuk di Terminal IA Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (17/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II mengaku telah menyiapkan tiga strategi untuk menggairahkan bisnis penerbangan.

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan strategi yang ditetapkan adalah kembali ke bisnis inti, yakni bisnis aeronautika. Namun, di saat bersamaan tetap menjalankan Safe Travel Campaign guna memberi keyakinan kepada masyarakat.

"Bersama stakeholder, kami menjalankan tiga strategi yakni meningkatkan utilisasi slot penerbangan, pengaktifan kembali rute-rute yang sempat ditutup karena pandemi, dan peningkatan frekuensi penerbangan di rute yang telah aktif," kata Awaluddin dalam siaran pers, Minggu (23/8/2020).

Dia menambahkan ketiga strategi tersebut telah dijalankan sejak Juli 2020 atau sekitar 3-4 bulan sejak kasus pertama Covid-19 di Indonesia. Perseroan berupaya menggerakkan permintaan melalui penawaran.

Hasilnya pada Juli-Agustus 2020, lanjutnya, indikator menunjukkan bahwa pemulihan penerbangan di 19 bandara kelolaan AP II sudah terlihat.

Pihaknya mengklaim keberhasilan strategi menggerakkan permintaan/demand melalui penawaran yang diterapkan sejak Juli 2020, dapat dilihat di bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia yakni Bandara Soekarno-Hatta.

Awaluddin menjelaskan di bandara berkode CGK pada April-Juni 2020, rata-rata utilisasi slot time penerbangan cukup rendah hanya 16 persen. Sementara itu sepanjang Juli dan 1-21 Agustus, rata-rata utilisasi slot time meningkat 99 persen atau mencapai 32 persen (21.853 slot digunakan maskapai dari 66.595 slot penerbangan yang tersedia).

Selain itu, sepanjang April-Juni 2020 rata-rata rute penerbangan yang dibuka hanya sekitar 50,5 persen per bulan, lalu kemudian meningkat sepanjang Juli dan 1-21 Agustus menjadi 62,3 persen per bulan.

Di rute-rute yang sudah aktif, maskapai sepanjang Juli dan 1-21 Agustus sudah mulai meningkatkan frekuensi penerbangan misalnya dari 2 kali seminggu menjadi daily, atau dari hanya 1 kali sehari menjadi 2 kali sehari untuk satu rute penerbangan per maskapai.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper