Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Bantu Permodalan Penjual Gas Nonsubsidi

Bantuan permodalan untuk penjual gas nonsubsidi dari Pertamina tersebut dibalut dalam program Pinky Movement.
Pekerja mengangkut tabung LPG 3kg di salah satu agen LPG di Palembang, Sumsel, Jumat (14/1/2020). ANTARA FOTO/Feny Selly
Pekerja mengangkut tabung LPG 3kg di salah satu agen LPG di Palembang, Sumsel, Jumat (14/1/2020). ANTARA FOTO/Feny Selly

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menyalurkan bantuan permodalan untuk penjual gas nonsubsidi.

Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) VII menjadi region pertama yang menyalurkan pinjaman modal yang dibalut dalam program Pinky Movement.

Penyaluran bantuan modal senilai Rp2 miliar ini secara simbolis diserahkan langsung oleh General Manager MOR VII, C.D. Sasongko untuk 28 pemilik pangkalan LPG yang tergabung dalam program Pinky Movement yang dilaksanakan di wilayah operasi Pertamina MOR VII.

Keseluruh pengusaha kelas UMKM tersebut berasal dari seluruh provinsi yang ada di Sulawesi yang tersebar dari 5 orang dari Sulawesi Selatan, 3 orang dari Sulawesi Barat, 12 orang dari Sulawesi Tenggara, 1 orang dari Sulawesi Tengah, 5 orang dari Gorontalo dan 2 orang dari Sulawesi Utara.

"Berkat kerjasama yang solid dan kecepatan eksekusi di lapangan, MOR VII menjadi region pertama yang melakukan penyaluran program Pinky Movement," ujarnya dalam keterangan resminya, Rabu (24/6/2020).

Sekadar informasi, Pinky Movement merupakan program yang dibentuk Pertamina sebagai dukungan untuk pembiayaan dan pembinaan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Dengan program tersebut, pelaku UMKM atau pemilik pangkalan yang menjual LPG ukuran 3 kg diajak untuk dapat beralih menggunakan dan menjual LPG yang lebih berkualitas dari Pertamina yaitu Bright Gas Tabung 5,5 Kg dan 12 Kg..

Penyaluran ini, kata Sasongko, merupakan tahap pertama dari program Pinky Movement di MOR VII.

"Semoga tahap selanjutnya segera mengikuti dan banyak pemilik pangkalan LPG serta pelaku UMKM lain yang bergabung dalam program ini," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper