Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NTB Kirim 6.500 Sapi Kurban ke Jabodetabek untuk Iduladha 2020

Sekitar 6.500 ekor sapi akan dikirim dari Nusa Tenggara Barat (NTB) ke Jabodetabek untuk kebituhan sapi kurban Idul Adha 2020.
Petugas Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan memeriksa Kesehatan hewan kurban yang dijual di kawasan Jakarta Selatan. /Foto-Antara
Petugas Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan memeriksa Kesehatan hewan kurban yang dijual di kawasan Jakarta Selatan. /Foto-Antara

Bisnis.com, MATARAM - Sekitar 6.500 ekor sapi akan dikirim dari Nusa Tenggara Barat (NTB) ke Jabodetabek untuk kebituhan sapi kurban Idul Adha 2020.

Budi Septiani, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Nusa Tenggara Barat (NTB), mengatkan sapi kurban itu akan dikirim ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) untuk kebutuhan Idul Adha 1441 Hijriah.

"Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.000-an ekor sudah dikirim menggunakan kapal tol laut (Cemara Nusantara) mulai 2 Juni 2020. Sisanya akan dikirim lagi dalam waktu dekat ini lewat Pelabuhan Bima," katanya Selasa (23/6/2020), seperti dilaporkan Antara.

Ia menyebutkan sebanyak 6.500 ekor sapi potong yang akan dikirim ke Jabodetabek sebelum Idul Adha merupakan bagian dari kuota pengiriman sapi sebanyak 78.159 ekor pada 2020. Dari total kuota tersebut, sebanyak 15.500 ekor akan dikirim ke luar daerah, dan 62.659 ekor dalam daerah (Pulau Lombok), pada 2020.

Seluruh sapi potong yang dikirim ke luar daerah merupakan hasil penggemukan para peternak di Pulau Sumbawa. Oleh sebab itu, pengirimannya menggunakan kapal tol melalui Pelabuhan Bima, Pulau Sumbawa, NTB.

Menurut Budi, jumlah pengiriman sapi ke luar daerah pada 2020 mengalami penurunan dari yang seharusnya sebanyak 20.000 ekor. Hal itu sebagai dampak dari pandemi COVID-19.

"Seharusnya jumlah sapi potong yang terkirim ke luar daerah sebanyak 9.640 ekor, tapi yang terealisasi hanya 4.029 ekor sejak Januari-Juni 2020. Tapi kami optimis target pengiriman sebanyak 15.500 ekor ke luar daerah tercapai hingga akhir tahun," ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa pengiriman sapi potong ke luar daerah setiap tahunnya tidak mengganggu ketersediaan populasi untuk kebutuhan daging di dalam daerah, karena jumlah populasi sapi NTB sudah mencapai 1.234.357 ekor.

Budi menambahkan berbagai upaya terus dilakukan untuk meningkatkan jumlah populasi ternak rumiansia setiap tahun, di antaranya, melarang pemotongan sapi betina yang masih produktif, memfasilitasi kelompok peternak memperoleh kredit usaha rakyat (KUR) untuk pengembangan usaha ternaknya.

Disnakeswan NTB juga mendorong generasi milenial untuk berani menggeluti usaha di bidang peternakan, khususnya ternak ruminansia karena peluang pasarnya masih sangat bagus.

"Kami juga akan mengembangkan sapi indukan impor untuk mengembangkan populasi dan meningkatkan produktivitas. Itu merupakan program Kementerian Pertanian," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Sutarno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper