Bisnis.com, JAKARTA - Penggunaan dana desa untuk kepentingan penanganan virus corona atau Covid-19 per 5 Juni 2020 mencapai Rp2,88 triliun atau 12% dari total alokasi dana desa yang dikucurkan selama tahap 1 sebesar Rp23,7 triliun.
Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), & Transmigrasi Anwar Sanusi mengatakan dana tersebut digunakan untuk mendanai berbagai kegiatan penanganan Covid - 19.
"Aspek pencegahan di desa tergolong tinggi, yaitu memanfaatkan ruang isolasi desa untuk menangani ODP. Setiap pemudik pendatang digolongkan ODP," papar Anwar dalam bahan paparannya yang dikutip Bisnis, Senin (8/6/2020).
Baca Juga
Anwar menambahkan bahwa kasus PDP dan positif Covid-19 di seluruh desa jauh lebih rendah daripada nasional. Ini menjadi indikator bahwa kegiatan penanganan Covid-19 di desa berjalan secara optimal.
Khusus untuk penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) dana desa, pemerintah telah mendata 281 desa dengan jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) sebanyak 20.971 dengan total BLT dana desa yang telah disalurkan sebanyak Rp12,6 miliar.
Adapun Kemendes PDTT juga mencatat relawan desa untuk penangnan corona sebanyak 1,82 juta orang. Jumlah ini tersebar di 63.284 desa penerima dana desa tersebut.