Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi Mei 2020 sebesar 0,07 persen (month-to-month) dan 2,19 persen (year-on-year).
Capaian mengindikasikan melambatnya konsumsi yang selama ini menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi. Apalagi Mei tahun ini seharusnya menjadi puncak inflasi karena berdekatannya momen Ramadan serta Idul Fitri dengan libur sekolah.