Bisnis.com, JAKART - Direktur Ekesekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan peserta yang terdaftar pada gelombang I akan menerima insentif sebesar Rp600 ribu pada akhir pekan ini.
Menurutnya, total peserta yang dinyatakan lolos pada gelombang I mencapai 168.111 orang.
"Peserta gelombang pertama ini belum menyelesaikan satu siklus. Sesuai perjanjian kerja sama, pencairan insentif menunggu 7 hari kerja. Jumat ini [2/5/2020], mereka akan mulai menerima insentif pascapelatihan sebesar Rp600 ribu," katanya dalam diskusi virtual, Rabu (29/5/2020).
Meski demikian, dia menuturkan peserta yang telah menyelesaikan semua tahapan pelatihan harus segera mengurus dompet digital atau e-wallet. Nantinya, pemerintah akan mentransfer insentif ke e-wallet peserta yang telah diverifikasi.
Denny menambahkan sudah lebih dari 90 ribu peserta yang terdaftar di gelombang I telah menyelesaikan pelatihan. Setelah itu, peserta diwajibkan untuk mengisi dua formulir yang berisi masukan dan saran (feed back) yang ditujukan kepada lembaga penyedia jasa pelatihan dan konten pelatihan.
"Kami juga membuat survey berisi materi pelatihan yang telah dilaksanakan. Ini untuk melihat sejauh mana efektivitas Kartu Prakerja setiap 1 bulan dan 3 bulan. Kami berharap ekspektasi pas, jadi tidak terlalu over promised," ungkapnya.
Baca Juga
Pada gelombang pertama, peserta yang dinyatakan lolos mencapai 168.111 orang dan gelombang kedua sebanyak 288.154 orang. Sementara itu, gelombang ketiga masih berproses.
Sejauh ini, pemerintah sudah mengirimkan insentif sebesar 3,55 juta kepada para peserta yang dinyatakan lolos di gelombang kedua. Pemerintah masih menetapkan anggaran sebesar Rp 20 triliun untuk program ini. Dari totall tersebut, kuota peserta yang disiapkan pemerintah sebanyak 5,6 juta orang.