Bisnis.com, JAKARTA – PT Elnusa Tbk. melalui anak usahanya PT Elnusa Petrofin meresmikan stasiun pengisian bahan bakar elpiji yang terletak di Bima, Nusa Tenggara Barat.
SPBE tersebut dibangun di atas lahan seluas 6.000 meter persegi, dengan sarana dan fasilitas SPBE yang terdiri atas dua buah tanki LPG yang berkapasitas masing-masing sebesar 50 metric ton atau total kapasitas keduanya sebesar 100 metric ton serta mempunyai 12 filling unit.
Direktur Utama Elnusa Petrofin, Haris Syahrudin mengatkan bahwa pembukaan SPBE tersebut merupakan salah satu komitmen untuk mendukung Pertamina untuk menjaga kebutuhan LPG, khususnya di daerah Bima.
“Saya sangat berharap bahwa dengan dimulainya operasional SPBE ini kami mampu secara nyata men-support Pertamina dalam ketersediaan energi khususnya dalam melayani supply LPG,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Selasa (3/3/2020).
Sementara itu, Area Sales Manager Pertamina Wilayah Nusa Tenggara Barat, Mahfud Nadyo Hantaro mengatakan pembangunan terminal elpiji tersebut sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan ketahan energi nasional yang sekaligus mendukung program konversi BBM ke elpiji.
Menurutnya, infrastruktur tersebut akan memperkuat distribusi elpiji di wilayah Nusa Tenggara Barat.
Baca Juga
“Pembukaan SPBE ini sekaligus mendukung program pemerintah agar masyarakat mulai beralih dari minyak tanah ke elpiji,” tuturnya.