Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah pengembang besar membangun ribuan unit apartemen strate title dalam 3 tahun ke depan di tengah kondisi bisnis properti yang belum sepenuhnya bangkit setelah lesu sejak 2013.
Nama-nama besar di bisnis properti, berdasarkan data konsultan properti Collier International Indonesia, bakal terlibat dalam menambah apartemen strate title hingga 2023.
Ciputra Group termasuk di antara nama-nama besar yang akan meramaikan pasok apartemen. Kelompok bisnis yang dibangun begawan properti Ciputra itu tengah mengembangkan The Newton 2 yang berlokasi di kawasan pusat bisnis (central business district/CBD) Jakarta.
The Newton 2 memiliki total 624 unit dan dilepas ke pasar dengan harga mulai Rp1,2 miliar hingga Rp2,9 miliar per unit.
Uniknya, apartemen yang berada di kawasan Ciputra World, Jakarta, itu ditawarkan dengan cicilan super murah yakni hanya Rp6 juta per bulan.
Andreas Raditya, General Manager Marketing Ciputra Group, mengemukakan harga cicilan yang murah untuk memiliki unit apartemen yang berada di ruas Jalan Satrio yang diapit Jalan H.R. Rasuna Said dan Jalan Jenderal Sudirman ini diberikan untuk memberikan kemudahan konsumen memiliki hunian yang layak dengan segala fasilitas dan kelebihannya di lokasi premium yakni di CBD Jakarta.
“Aktivitas bisnis kawasan ini cukup tinggi, kebutuhan huniannya pun sangat besar, dan pekerjanya kebanyakan adalah segmen profesional muda dan milenial. Maka itulah, kami tawarkan cicilan super murah pada awal tahun ini bagi mereka,” tegas Raditya melalui siaran pers yang diterima Bisnis pada Jumat (28/2/2020).
Rp6 jutaan, menurut dia, sangat pas bagi para profesional muda dan milenial yang selama ini banyak menyewa tempat tinggal dengan konsep kamar kos atau dormitory di sekitar CBD. Kebanyakan tinggal di di rumah-rumah kos. Tingkat hunian rumah kos di kawasan ini cukup tinggi dan tentunya menjadi opportunity.
Raditya menjelaskan mereka tinggal di dormitory karena tidak ingin menghabiskan waktu dengan kemacetan saat berangkat dan pulang kerja. Sebagian besar memang tinggal di area sub-urban Jakarta yang jarak tempuhnya sangat jauh dari kantor mereka atau juga mereka perantau dari luar Jakarta.
“Saya amati biaya per bulan untuk tinggal di rumah kost di kawasan bisnis Jakarta seperti ruas Jalan Satrio, Jend. Sudirman, dan Rasuna Said sudah berkisar Rp5 juta hingga Rp10 juta per bulannya. Karena itu, akan lebih menguntungkan jika mereka membeli sekaligus invetasi apartemen yang jelas-jelasan berada di kawasan perkantoran, seharga biaya kos bulanan,” ungkapnya.
Raditya menambahkan sehingga budget pengeluaran itu bisa mereka konversikan untuk cicilan apartemen setiap bulannya di The Newton 2. Dengan berbagai inovasi cara pembayaran, Ciputra Group dapat memberikan kemudahan cicilan per bulan hanya Rp6 juta.
Dia menambahkan The Newton 2 akan menjadi kesempatan bagi konsumen dan khususnya profesional milenial untuk menjadi first-time investors. Selain itu, apartemen ini dipasarkan dengan harga terjangkau dan kemudahan pembayaran.
“The Newton 2 merupakan tempat tinggal yang representatif, sehingga menjadi peluang investasi yang menjanjikan. Berada di kawasan Ciputra World 1 dan 2 yang sedang dikembangkan dengan beragam jenis properti. Sehingga nilai investasi proyek The Newton 2 terus bergerak naik setiap tahunnya,” paparnya.