Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Samindo Minat Bangun Pembangkit EBT

Menurut perusahaan dengan kode emiten MYOH ini, investasi pembangkit EBT tak begitu besar dibandingkan dengan pembangkit dari batu bara.
Petugas memeriksa panel surya di PLTS Gili Trawangan/ Bisnis - David E. Issetiabudi
Petugas memeriksa panel surya di PLTS Gili Trawangan/ Bisnis - David E. Issetiabudi

Bisnis.com, JAKARTA - PT Samindo Resources Tbk (MYOH) akan fokus membangun pembangkit listrik dengan bahan bakar energi baru terbarukan ketimbang menggunakan batu bara.

Investor Relations Manager PT Samindo Resources Tbk Ahmad Zaki Natsir menuturkan tahun ini perusahaan memiliki prioritas utama untuk mencoba berpartisipasi dalam proyek Independet Power Producer (IPP) menggunakan energi baru terbarukan (EBT).

"Untuk IPP tempatnya enggak harus disekitar tambang Samindo, kami menyesuaikan dengan lokasi tender yang dibuka oleh PLN. IPP renewable ukurannya kecil-kecil di bawah 30 MW," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (26/2/2020).

Menurutnya, untuk membangun pembangkit EBT tak begitu besar investasinya dan tak seperti membangun pembangkit dari batu bara. Untuk membangun pembangkit batu bara membutuhkan US$1 juta hingga US$1,5 juta per mega watt (MW).

"Jadi memang kalau untuk proyek EBT kami menggunakan keuangan internal. Kalau terkait perbankan tidak mau membiayai pembangkit batu bara, saya kira perusahaan punya kebijakan permodalan yang berbeda-beda," ucapnya.

Adapun hingga saat ini Samindo belum memiliki maupun berencana membangun PLTU di mulut tambang. Hal itu dikarenakan masih belum dapat tambang yang layak untuk diakuisisi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper