Bisnis.com, JAKARTA -- PT Angkasa Pura I (Persero) memproyeksikan Bandara Kediri, Jawa Timur menjadi alternatif penerbangan setelah Bandara Internasional Juanda, di Surabaya.
Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) I Faik Fahmi menilai pembangunan Bandara Kediri sangat potensial untuk membuka bangkitan penumpang pesawat.
"Saya kira Kediri sangat potensial dengan catatan aksesibilitasnya dibangun dengan baik sehingga akses ke Surabaya juga bisa mudah dan ini bisa jadi alternatif untuk penerbangan ke Jatim," paparnya, Kamis (16/1/2020).
Dia menegaskan saat ini Bandara Internasional Juanda sudah mencapai kapasitas penuh dan harus dikembangkan. Bandara Kediri ini dapat menjadi alternatif pengembangan tersebut.
Menurutnya, karakteristik Bandara Kediri ini dapat digunakan untuk pesawat berbadan besar.
"Persoalan teknis mengenai proses penetapan lokasi yang masih terhambat ya jadi belum masuk ke aspek bisnis atau kerja sama seperti apa. Tadi hanya diminta AP I dan Gudang Garam berbicara mengenai aspek bentuk kerja samanya seperti apa," tuturnya.
Baca Juga
Dia menjelaskan formulasi kerja sama antara AP I dan anak usaha Gudang Garam pun masih akan disepakati lebih lanjut.