Bisnis.com, MAUMERE - Kepala BPH Migas, M. Fanshurullah Asa melakukan inspeksi ke Terminal BBM (TBBM) Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Selasa (24/12/19).
Kunjungan lapangan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan BBM dalam menghadapi Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Kabupaten Sikka, NTT dan sekitarnya.
Ikut mendampingi dalam kunjungan lapangan tersebut Region Manager Retail Sales V PT. Pertamina (Persero) Asep Wicaksono Hadi, Kabag Ekonomi dan Pembanguan Kab. Sikka dan diterima langsung oleh Kepala TBBM Maumere, Adi Rahman.
Dalam kesempatan tersebut Kepala TBBM Maumere menyampaikan bahwa saat ini kondisi stok BBM Aman, walaupum sempat terjadi stok solar kritis sebelumnya namun dapat diantisipasi dengan alih suply dari TBBM Ende.
Menanggapi hal tersebut Kepala BPH Migas menyampaikan agar ketersediaan stok BBM di TBBM Maumere dijaga dan apabila terjadi keterlambatan atau kendala dalam penyaluram BBM diantisipasi dengan RAE (Regular Alternative on Emergency) agar tidak ada kondisi stok kritis sehingga pelayanan ke masyarakat tidak terganggu, terutama pasokan untuk Pembangkit PLN saat perayaan Natal dan Tahun Baru.
Adapun data fasilitas, stok dan penyaluran BBM di TBBM Maumere sebagai berikut:
A. Fasilitas Penyimpanan BBM
Premium = 2 tangki, Kap total 7.500 KL
Pertamax = 2 tangki, Kap total 2.400 KL
Solar = 2 tangki, Kap total 6.200 KL
Perta Dex = 1 tangki, Kap total 1.200 KL
Avtur = 2 tangki, Kap total 500 KL
Kerosene = 1 Tangki, Kap Total 2.500 KL
B. Stok BBM, DOT (Daily Objective Troughput) dan CD (Covered Day) per 24 Des 2019
Premium = 1.807 KL /116 KL/ 9,4 hari
Pertamax = 194 KL / 39 KL/ 4,9hari
Solar = 1644 KL/ 191 KL/8,6 hari
Perta Dex = 105 KL / 7 KL / 15,3 hari
C. Informasi lapangan lainnya
1) Konsiyasi TBBM ( TBBM Reo, TBBM ende, TBBM Waingapu, TBBM Larantuka, TBBM Tenau, TBBM Atapupa)
2) Untuk produk Pertalite dan Dexlite pencampuran di Mobil Tangki, untuk Biosolar dan FAME pencampuran di tangki Penyimpanan.
3)Potensi Permasalahan adalah adanya stok kritis akibat keterlambatan kedangatangan Kapal. Maka alternatif alih suplai BBM ke TBBM Terdekat
4)Untuk menambah kapsitas stok di TBBM Maumere maka saat ini sedang direncanakan penambahan Tangki Penyimpanan sebanyak 6 Unit dengan total kapasitas 70.000 KL.
Setelah melakukan inspeksi ke TBBM Maumere Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa selaku Ketua Posko Nasional Sektor ESDM menghadapi Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 melakukan monitoring ke Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Maumere, Selasa (24/12/2019).
Kepala BPH melakukan sinergisitas Monitoring PLTMG didampingi oleh Region Manager Retail Sales V PT.Pertamina (Persero) dan Kepala TBBM Maumere. Kunjungan monitoring bersama PT. Pertamina (Persero) ini dilakukan guna menjamin pasokan BBM ke PLTMG Maumere.
Kunjungan ke PLTMG ini diterima oleh Manajer Unit Pelaksana Pembangkitan Flores, Lambok Siregar.
Lambok Siregar menyampaikan PLTMG Maumere merupakan Pembangkit listrik dengan kapasitas 4x10MW yang dapat menggunakan 2 sumber bahan bakar yaitu solar dan GAS akan tetapi dikarenakan storage LNG dan regas nya belum tersedia maka sementara ini menggunakan sumber bahan bakar berupa solar.
Sementara plan LNG akan mulai dibangun pada awal tahun 2020, perlu diketahui BPP dari solar sebesar Rp. 2.800 per kWH dan ketika menggunakan LNG sebesar Rp 1.300 per kWH.
Sementara iti masih terjadinya kekurangan pada sistem kelistrikan di Flores ini dikarenakan sistem transmisi yang belum terhubung seluruhnya (interkonneksi) sehingga PLTMG Maumere belum dapat beroperasi secara optimal dengan kapasitas terpasangnya.
Saat ini pembangkit tersebut haya beroperasi sebesar 15MW pada beban puncaknya dengan konsumsi BBM sebesar 54 ton per hari.
Menanggapi hal tersebut kepala BPH migas menyampaikan agar PT. Pertamina (Persero) dalam hal ini TBBM Maumere agar menjaga ketersediaan Pasokan BBM untuk PLTMG Maumere.
Dalam hal ini Kepala TBBM Maumere menyampaikan juga bahwa terkait dengan ketersediaan stok BBM tetap akan dijaga terutama untuk pasokan PLTMG Maumere.
Setelah melakukan inspeksi ke TBBM dan PLTMG, Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa melanjutkan monitoring ke SPBU 54.86104 Maumere, Selasa (24/12/19). Kunjungan ke SPBU ini untuk memastikan ketersediaan dan pendistribusian BBM aman selama Natal dan Tahun Baru 2020 di Maumere dan sekitarnya.
Ikut mendampingi dalam kunjungan tersebut Region Manager Retail Sales V PT Pertamina Asep Wicaksono Hadi dan Kepala TBBM Maumere Adi Rahman.
Dalam kesempatan tersebut Kepala BPH Migas melakukan Audiensi kepada petugas SPBU,Ibu Selvy terkait penyaluran BBM selama Nataru.
Kepada Kepala BPH Migas, petugas SPBU tersebut menginformasikan kondisi stok BBM aman dan pendistribusiannya lancar. Adapun mayoritas pendistribusian BBM didominasi oleh Premium dengan Rata-rata penyaluran 8-10 KL.
Menanggapi hal tersebut Kepala BPH Migas menyampaikan kepada PT Pertamina (Persero) MOR V dan Kepala TBBM Maumere, walaupun kondisi aman dan lancar agar tetap menjaga ketersediaan Stok BBM di Maumere terutama pada periode Nataru ini.
Selanjutnya, Tim BPH Migas melakukan pengecekan data sarfras, stok dan pendistribusian BBM SPBU 54.86104. dengan hasil sebagai berikut:
Data Sarfras SPBU
(Noozle/Dispenser/Tangki/Kapasitas)
Premium : 4/2/1/30KL
Pertalite : 4/2/1/20KL
Solar : 4/2/1/30KL
Dexlite : 2/1/1/20KL
Data Ketersediaan dan Pendistribusian BBM
Stok/DOT ( Daily Objective Troughput)/CD (Covered Day)
Premium : 17.220 liter/8 KL/2,1 hari
Pertalite : 11.680 liter/4 KL/2,9 hari
Solar : 22.850 liter/5 KL/4,5 hari
Dexlite :17.270 liter/0,2 KL/86,3 hari
Berdasarkan monitoring tersebut dapat dipastikan ketahanan stok BBM aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam merayakan Nataru.
Lokasi SPBU yang dekat dengan TBBM Maumere memudahkan dalam supplay BBM. Tangki SPBU ini juga telah dilengkapi dengan ATG dan beroperasi dari pukul 06.30-20.30 WITA.
