Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Komisaris dan Direktur PLN Akan Dirombak Besok

Jajaran petinggi PT Perusaan Listrik Negara (Persero) bakal dirombak melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan besok, Senin (23/12/2019).
Menteri BUMN Erick Thohir berbicara di hadapan peserta MilenialFest 2019 di Jakarta, Sabtu (14/12/2019)./ ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Menteri BUMN Erick Thohir berbicara di hadapan peserta MilenialFest 2019 di Jakarta, Sabtu (14/12/2019)./ ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Bisnis.com, JAKARTA - Jajaran petinggi PT Perusaan Listrik Negara (Persero) bakal dirombak melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan besok, Senin (23/12/2019).

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pada RUPSLB PLN akan ada 3 posisi yang dirombak.

“Direktur utama, komisaris utama, dan direktur keuangan PLN besok akan ada pergantian melalui RUPSLB besok jam empat kalau enggak salah,” katanya seusai acara Peringatan Hari Ibu di Lingkungan BUMN di Jakarta, Minggu (22/12/2019).

Biasanya sebelum RUPSLB Erick memberikan nama yang akan menduduki jabatan di BUMN, tetapi untuk PLN dia enggan membocorkan nama-nama pengisi posisi tersebut. Termasuk ketika awak media mengkonfirmasi Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara sebagai Direktur Utama PLN.

“Besok ya namanya,” ujar Erick.

Sebelumnya, Erick pernah menyebutkan jika Rudiantara menjadi salah satu nominasi yang diajukan menjadi Direktur Utama PLN.

Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga juga sempat mengatakan terdapat 3 nama yang diusulkan untuk memimpin PLN, dua di antaranya adalah Rudiantara dan Sripeni Inten Cahyani, yang kini menjabat sebagai Plt Dirut PLN. Mengenai satu nama lainnya, Arya hanya menyebutkan bukan berasal dari internal PLN.

"Dari tiga nama itu, dengan kondisi saat ini, yang paling dibutuhkan PLN itu Pak Rudiantara," ujarnya di Kementerian BUMN, Senin (9/12/2019).

Beberapa tugas yang diberikan ke PLN antara lain mengejar proyek pembangkit listrik 35.000 megawatt dan mengurangi impor solar serta mengembangkan energi baru terbarukan.

Adapun, posisi direktur utama PLN kosong setelah Sofyan Basir tersandung masalah korupsi pembangunan PLTU Riau-1.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Akhirul Anwar
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper