Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Panjaitan menyatakan pembangunan infrastruktur masih harus terus dipacu agar memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Hal itu dia sampaikan saat menjadi Inspektur Upacara di Lapangan Sapta Taruna Kementerian PUPR pada Selasa (3/12/2019) sekaligus untuk memperingati Hari Bakti Pekerjaan Umum Ke-74 Tahun 2019.
Dia mengatakan kendati pemerintah sudah bekerja keras, agenda pembangunan infrastruktur belum selesai.
“Kita masih punya pekerjaan rumah, masih ada pekerjaan berat pembangunan untuk kemajuan bangsa Indonesia. Dibandingkan dengan negara-negara lain, peringkat infrastruktur negara kita memang masih tertinggal yaitu pada tahun 2018 berada di posisi 71 dari 140 negara,” katanya seperti dikutip dari keterangan tertulis.
Menko Luhut mengajak seluruh pihak yang terlibat agar bekerja keras lagi untuk mengejar ketertinggalan dan menjadi yang terdepan.
“Saya minta kepada segenap insan PUPR untuk meneladani semangat pantang menyerah, keberanian dan pengorbanan sebagaimana diperlihatkan oleh Tujuh Pahlawan Sapta Taruna yang gugur di Gedung Sate, Bandung, pada 3 Desember 1945 akan menjadi sumber motivasi dan inspirasi dalam menjalankan tugas,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia juga mengapresiasi kinerja serta kerja keras seluruh pihak yang terlibat untuk mencapai target pembangunan Indonesia.
“Pembangunan infrastruktur harus memiliki dampak yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat. Pengembangan konektivitas infrastruktur ini harus dilanjutkan. Konektivitas tidak akan terwujud tanpa ada sinergi dalam pemerintahan,” tuturnya.