Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Demonstrasi Berjilid-Jilid, Ini Komentar Menkeu Sri Mulyani

Seperti diketahui, salah satu isu yang dipermasalahkan oleh demonstran adalah revisi UU KPK yang dipandang memperlemah KPK akibat adanya klausul-klausul baru seperti keberadaan dewan pengawas yang ditunjuk langsung oleh presiden.
Menteri Keuangan Sri Mulyani berkunjung ke Papua/Instagram @smindrawati
Menteri Keuangan Sri Mulyani berkunjung ke Papua/Instagram @smindrawati

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai aspirasi yang disampaikan melalui berjilid-jilid demonstrasi yang terjadi beberapa hari terakhir masih relevan.

"Membangun Indonesia yang lebih adil dan bersih itu yang kita inginkan sejak 1997-1998 lalu. Tuntutan yang ada sekarang masih relevan," ujar Sri Mulyani, Senin (30/9/2019).

Seperti diketahui, salah satu isu yang dipermasalahkan oleh demonstran adalah revisi UU KPK yang dipandang memperlemah KPK akibat adanya klausul-klausul baru seperti keberadaan dewan pengawas yang ditunjuk langsung oleh presiden.

Demonstrasi ini menunjukkan bahwa masyarakat masih menginginkan adanya reformasi dalam tubuh birokrasi yang masih marak praktek korupsi.

"Itu memang masalah struktural di Indonesia, jadi justru dengan aspirasi itu memberi motivasi makin kuat untuk meneruskan upaya untuk eksposur korupsi," imbuh Sri Mulyani.

Oleh karena itu, transparansi dan mekanisme pencegahan korupsi diupayakan untuk terus diperkuat di dalam tubuh pemerintahan.

Aspirasi yang muncul menurut Sri Mulyani merupakan hal yang normal. Meski demikian, Sri Mulyani tetap berharap aspirasi yang hendak disalurkan tetap disuarakan melalui koridor-koridor yang telah ditentukan.

"Kita berharap saluran suara dan jalur-jalurnya tetap terbuka di koridor yang kita sepakati," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhamad Wildan
Editor : Achmad Aris

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper