Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kawasan Industri Khusus Mebel Digagas di Purwodadi

Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) mengajak beberapa investor untuk membentuk kawasan industri khusus mebel kayu di Purwodadi, Jawa Tengah.
Ilustrasi pembuatan mebel./Antara
Ilustrasi pembuatan mebel./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) mengajak beberapa investor untuk membentuk kawasan industri khusus mebel kayu di Purwodadi, Jawa Tengah.

Wakil Ketua HIMKI Abdul Sobur mengatakan kawasan industri tersebut akan menggunakan teknologi industri 4.0 dan tidak memaksa pemain lama untuk masuk.

“Kami mau coba di angka 100 hektare, kecil-kecil dulu. Ini semcam pilot project. Operatornya juga belum punya untuk meng-handle ini,” katanya kepada Bisnis pekan lalu.

Dia menyatakan pendirian kawasan ekonomi khusus berbasis industri mebel merupakan langkah yang baik untuk menarik pelaku industri dari China. Namun, HIMKI menilai usaha tersebut tidak akan maksimal lantaran industri mebel membutuhkan kawasan industri yang tidak tercampur.

Sobur mengatakan spesialisasi kawasan industri mebel dapat meningkatkan pertumbuhan industri mebel nasional. Hal tersebut terbukti dari perpindahan 600 pelaku usaha mebel China ke Vietnam dengan adanya kawasan industri khusus mebel.

Dia juga meminta pemerintah menjaga orientasi industri mebel global yang berinvestasi di Indonesia agar tetap berorientasi ekspor.

Jumlah penduduk yang banyak, katanya, membuat industri mebel berorientasi ekspor mudah tergiur untuk mengambil kue di dalam negeri.

Adapun, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menyerap investasi pada industri mebel di kawasan industri Kendal. Selain itu, Kemenperin telah mendirikan fasilitas pendidikan vokasional mebel di kawasan industri tersebut.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan pihaknya telah menyerap investasi pada industri mebel senilai US$250 juta ke kawasan industri Kendal. Menurutnya, kawasan industri Kendal akan menyerap pelaku industri mebel berorientasi ekspor. Airlangga menyatakan akan bertemu dengan beberapa pelaku usaha dari China untuk merelokasi pabriknya ke Kendal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Andi M. Arief
Editor : Galih Kurniawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper