Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas menyelenggarakan Youth Talk untuk meminta masukan anak muda terkait dengan rencana pemindahan ibu kota.
Himawan Hariyoga, Tim Komunikasi Pemindahan Ibu Kota Negara Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, menyatakan isu pemindahan ibu kota sudah lama dilakukan sejak zaman Presiden Soekarno. Saat itu Soekarno mau memindahkan ibu kota ke Kalimantan Tengah yaitu Palangkaraya.
"Sebenarnya ide lama waktu pemerintahan Pak Jokowi Bappenas ditugaskan melakukan kajian sejak 2017," ujar Himawan di kantor Bappenas, Selasa (20/8/2019).
Himawan menyatakan, kajian ini dilakukan bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian ATR/BPN.
Menurut Himawan, ada beberapa kriteria pemindahan ibu kota. Misalnya; tanah untuk ibu kota harus luas, tempat yang dipilih strategis, dan bisa menerima kehadiran pendatang.
Himawan merincikan lokasi lain di luar Kalimantan sebenarnya sudah dipertimbangkan. Namun kajian telah mengerucut pada dua lokasi di Pulau Kalimantan yakni Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.
"Jadi kajian sudah dari 2017 sampai 2019 dilakukan. Kajian ini sudah mengerucut pada 16 Agustus presiden meminta izin ke DPR pindah ke Kalimantan," ungkapnya.