Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Diminta Pastikan Masyarakat Nikmati Pembangunan Infrastruktur

Anggota Komisi V DPR Bambang Haryo Soekartono meminta pemerintah untuk lebih serius dalam melakukan pembangunan infrastruktur.
Suasana jalan tol Manado-Bitung dari simpang susun Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Jumat (5/7/2019). Jalan tol merupakan salah satu jenis infrastruktur yang pembangunannya digenjot selama 5 tahun terakhir./Bisnis-Lukas Hendra
Suasana jalan tol Manado-Bitung dari simpang susun Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Jumat (5/7/2019). Jalan tol merupakan salah satu jenis infrastruktur yang pembangunannya digenjot selama 5 tahun terakhir./Bisnis-Lukas Hendra

Bisnis.com, JAKARTA – Anggota Komisi V DPR Bambang Haryo Soekartono meminta pemerintah untuk lebih serius dalam melakukan pembangunan infrastruktur.

Menurutnya, pembangunan infrastruktur di Indonesia belum sepenuhnya berefek maksimal dan berdampak baik bagi masyarakat.

Dia mengatakan seharusnya makin banyak pihak yang diuntungkan dengan adanya pembangunan infrastruktur. Akan tetapi, malah sebaliknya sebagian masyarakat malah dirugikan.

"Kami melihat infrastruktur sudah dibangun begitu besar dengan nilai di kisaran Rp400 triliun. Akan tetapi hampir dikatakan hasilnya belum maksimal dan banyak pihak yang dirugikan," kata Bambang pada Selasa (9/7/2019).

Menurut politisi Partai Gerindra tersebut, pembangunan infrastruktur pada sektor pertanian tidak memberikan dampak positif terhadap swasembada pangan. Bahkan selama pembangunan infrastruktur itu juga terjadi korban jiwa selain banyak pelaku usaha Mikro, kecil, dan menengah (UMKM) turut merugi.

“Pembangunan infrastruktur seharusnya berdampak baik dan mempermudah masyarakat dalam menjalankan kehidupan sehari-hari yang mendasar,” ujarnya.

Di samping itu, lanjutnya, infrastruktur seharusnya juga memberikan jaminan ketersediaan yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat.

Oleh karena itu, Bambang mengatakan jika permasalahan infrastruktur tersebut tidak ditangani secara cepat dan tepat, akan timbul kerugian yang begitu besar terhadap pihak-pihak terkait. "Karena itulah kami minta pemerintah serius menangani masalah tersebut."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper