Bisnis.com, JAKARTA--China berupaya meningkatkan produksi lokal susu formula untuk bayi. Dengan demikian, 60% kebutuhan pasar dapat dipenuhi oleh industri domestik.
Dikutip dari Reuters, Selasa (4/6/2019), rencana tersebut diketahui dari dokumen yang dirilis bersama oleh badan perencana nasional dan beberapa kementerian pada Senin kemarin.
Dokumen tersebut menyebutkan produksi susu formula untuk bayi sedang meningkat, seiring dengan kepercayaan masyarakat menggunakan produk lokal dan daya saing merek China semakin kuat.
Pada 2008, para orang tua di China terpaksa membeli susu formula merek asing setelah peristiwa pencemaran susu yang menimpa industri dalam negeri. Beberapa bayi meninggal setelah produsen menambahkan melamin ke susu bayi untuk menaikkan kandungan protein.
Instansi pemerintah yang menandatangani dokumen tersebut yaitu Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional China dan enam kementerian, termasuk Kementerian Perdagangan dan Kementerian Industri dan Teknologi Informasi. Namun, tidak disebutkan kapan China dapat memenuhi target yang ditetapkan.
Dalam dokumen tersebut juga tertulis rencana konsolidasi lebih lanjut dan perbaikan dalam industri domestik untuk mengganti fasilitas usang dan meningkatkan kualitas produk.
Pemerintah China berusaha mendorong ekspansi perusahaan lokal seiring pemain global, seperti Nestle, meluncurkan lini baru produk susu formula bayi yang menyasar kota-kota kecil di China.
Adapun, data Nielsen melaporkan susu formula untuk bayi dan balita dengan merek lokal menguasai 43,7% pasar China pada tahun lalu, setelah produksi tumbuh 21%.