Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian menyebutkan pihaknya telah membuat kajian terkait rencana untuk mengimpor daging sapi dari Brasil.
Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian I Ketut Diarmita usai mengikuti pertemuan dengan Menteri Pertanian Brasil Tereza Cristina di Jakarta, Senin (20/5/2019).
"Daging kita sebenarnya sudah mengkaji dengan berbagai pertimbangan dan kami sudah mengeluarkan rekomendasi bahwa daging dari Brasil aman untuk masuk ke Indonesia," katanya, Senin (20/7/2019).
Dia menyebutkan bahwa dari sisi kemanan dari penyakit, saat ini sudah tidak ada masalah. Selain itu, Brasil juga menawarkan harga yang kompetitif.
Kendati demikian, Ketut menekankan bahwa impor ini baru akan terealisasi jika Indonesia bisa melakukan ekspor sejumlah komoditas, khususnya komoditas pertanian ke negara tersebut.
Adapun diskusi ini, menurut Ketut bertujuan untuk menyeimbangkan neraca perdagangan antara Indonesia dengan Brasil.
"Pemerintah kita kan ingin ada balance antara ekspor impor, kenyataannya kita masih defisit. Jadi, kita tawar bagaimana mereka bisa memberi peluang dengan tarif yang lebih suppressed [rendah] kepada Indonesia agar produksi pertanian Indonesia bisa diekspor ke Brasil," ujarnya.
Selain meminta dibukanya keran ekspior bagi sejumlah komoditas baru, Kementerian Pertanian juga meminta agar Brasil bisa menurunkan tarif impor untuk komoditas sawit yang saat ini dipatok sekitar 14%.
Untuk mewujudkan hal ini, sebuah working group beranggotakan pihak dari kedua belah pihak rencananya akan dibentuk.