Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia mengharapkan terjadi peningkatan hubungan dagang dengan Argentina, khususunya di sejumlah bidang yang berpotensi memberikan imbal balik perekonomian bagi kedua negara.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa hubungan dagang kedua negara terus tumbuh. Meski begitu dalam perdagangan ini Indonesia masih mengalami defisit.
"Kita masih defisit yang besar karena kita masih membeli hasil-hasil pertanian dari Argentina sehingga ini kita perlu kerja sama yang lebih baik lagi [meningkatkan ekspor]," kata Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Selasa (7/5/2019).
Menurut Wapres Kalla, penyeimbangan perdagangan dapat dilakukan dengan cara Indonesia menggenjot ekspor produk unggulan seperti buah tropis hingga produk pesawat yang mampu dibuat oleh Indonesia.
Gabriela Michetti, Wakil Presiden Argentina menuturkan pihaknya mengharapkan kesepakatan-kesepakatan dagang, investasi dan kerja sama teknik dapat segera direalisasikan.
"Memang perjanjian yang ditandatangani itu penting sebagai sebuah instrumen tapi yang penting lagi ialah implementasinya," kata Michetti.
Michetti yang menemui Wapres JK dengan menggunakan kursi roda ini mengharapkan rencana aksi direalisasikan dalam jadwal yang terukur.
"Untuk merealisasikan apa yang diperjanjikan atau ditanda tangani mencapai hasil yang optimal," katanya.