Bisnis.com, JAKARTA - IPC Panjang mensinergikan anak usaha IPC Group, Cargo Owner dan Shipping Line dalam Focus Group Discussion (FGD) Sinergitas Anak Perusahaan dengan tema “Trade Follow The Ship”.
General Manager IPC Panjang Drajat Sulistyo memaparkan pentingnya sinergitas anak perusahaan serta keunggulan–keunggulan IPC Panjang yaitu Lokasi yang strategis, IPC Panjang sebagai gerbang perekonomian Lampung, Natural Port, Developed Port, Hinterland yang beragam dan adanya akses Jalan Tol Trans Sumatera.
Dalam kesempatan tersebut juga dipaparkan Road Map IPC Panjang, New Model Business IPC Panjang, Terminalisasi, Rencana Pengembangan Pelabuhan Panjang serta Bandarlampung Integrated Industrial Port.
Drajat dalam kesempatan terpisah juga menyampaikan bahwa FGD mengambil tema “Trade Follow The Ship” ini mengundang cargo owner dan shipping line karena pada bulan Maret 2019 IPC Panjang akan disinggahi kapal dengan kapasitas besar yang merupakan kapal terbesar yang sandar di Sumatera khususnya Sumatera bagian selatan yang diharapkan dapat meningkatan pertumbuhan ekonomi untuk Lampung.
"Pelabuhan Panjang mrmiliki potensi yang besar untuk kami kembangkan oleh karena itu dibutuhkan kerjasama antar anak perusahaan untuk mewujudkannya oleh sebab itu kami mengundang seluruh anak perusahaan IPC Group untuk mendisuksikan peluang–peluang bisnis," imbuh Drajat dalam siaran persnya.
Sementara Direktur IPC TPK M. Adji dalam memaparkan IPC TPK Digital Transformation serta program – program IPC TPK Tahun 2019 yaitu pengembangan bisnis dan jaringan meliputi integrasi layanan dalam jaringan terminal petikemas IPC TPK, persiapan pengoperasian terminal petikemas di luar IPC Group.
Salah satu undangan dalam Focus Group Discussion (FGD) yaitu selaku cargo owner menyambut baik dengan adanya pengembangan Pelabuhan Panjang kedepan untuk membangun Provinsi Lampung dengan meningkatkan aktivitas kegiatan Kepelabuhan melalui ekspor.