Bisnis.com, JAKARTA--PT Angkasa Pura I (Persero) akan meningkatkan kapasitas 13 bandara yang dikelola menjadi 140 juta penumpang hingga 2023.
Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan target tersebut mengacu pada rencana jangka panjang perusahaan (RJPP) periode 2019--2023. Adapun, kapasitas seluruh bandara yang dikelola saat ini rata-rata mencapai 89 juta penumpang per tahun.
"Dalam 5 tahun ke depan kami akan mengembangkan kapasitas 13 bandara yang menjadi 140 juta penumpang per tahun," kata Faik, Minggu (24/2/2019).
Dia mengatakan penambahan kapasitas tersebut di luar dari enam bandara Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang rencananya juga akan segera dioperasikan.
Keenam bandara yang dibidik oleh AP I antara lain Bandara APT Pranoto atau Bandara Samarinda Baru, Bandara Mutiara SIS Al Jufri di Palu, Bandara Sentani di Papua, Bandara Komodo di Labuan Bajo, Bandara Juwata di Tarakan, dan Bandara Syukuran Aminuddin Amir di Luwuk.
Pengelola bandara di wilayah tengah dan Timur Indonesia ini mengakui target tersebut merupakan tantangan sekaligus peluang yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Guna mewujudkan semua target tersebut, dibutuhkan energi dan antusiasme para pihak.
Pada tahun ini, AP I optimistis bisa melayani 101 juta penumpang. Adapun, target tersebut meningkat 4,6% dari realisasi 2018 yang mencapai 96,5 juta penumpang pada 13 bandara kelolaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel