Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Perkuat Promosi Gaet Wisatawan Asal Arab

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pariwisata menggelar "Sales Mission" dan "Influencer Gathering" di Jeddah, Arab Saudi, pada 11-12 Februari 2019.
Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi (kanan) dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf (kiri) berbincang dengan Kepala Eksekutif Otoritas Property Intelektual Arab Saudi Abdul Aziz bin Mohammed Al-Swailem (kedua kiri) saat menghadiri pembukaan Konferensi Internasional Ekonomi Kreatif (WCCE) di Nusa Dua, Bali, Rabu (7/11/2018)./ANTARA-Nyoman Budhiana
Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi (kanan) dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf (kiri) berbincang dengan Kepala Eksekutif Otoritas Property Intelektual Arab Saudi Abdul Aziz bin Mohammed Al-Swailem (kedua kiri) saat menghadiri pembukaan Konferensi Internasional Ekonomi Kreatif (WCCE) di Nusa Dua, Bali, Rabu (7/11/2018)./ANTARA-Nyoman Budhiana

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pariwisata menggelar Sales Mission dan Influencer Gathering di Jeddah, Arab Saudi, pada 11-12 Februari 2019 mendatang untuk menjaring lebih banyak wisman Arab Saudi ke Tanah Air.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Nia Niscaya, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (10/2/2019) malam mengatakan pihaknya menerapkan strategi Shifting to the Front atau menggeser ke depan anggaran promosi pariwisata termasuk salah satunya untuk menarik wisatawan mancanegara (wisman) asal Arab Saudi melalui acara Sales Mission dan Influencer Gathering di Jeddah, Arab Saudi, pada 11-12 Februari 2019.

Ada 16 industri pariwisata Indonesia yang akan bertemu dengan 50 buyers asal Jeddah seperti Travel Agent hingga Wholesalers, kata Nia.

Nia Niscaya mengungkapkan berpromosi di Arab Saudi perlu terus dilakukan lantaran wisman di kawasan itu memiliki potensi yang sangat besar dan belum tergarap optimal. Meskipun pada tahun lalu wisman Arab Saudi yang ke Indonesia sedikit menurun jumlahnya karena berbagai sebab di antaranya faktor bencana yang terjadi di Tanah Air.

Pada 2018, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisman dari wilayah Timur Tengah sebanyak 165.862 atau turun 0,15 persen dibanding pada 2017 yang mencapai 166.111 wisman.

"Kami menargetkan pada 2019 bisa mendatangkan setidaknya 200.000 wisman Arab Saudi berkunjung ke Indonesia," katanya.

Nia menambahkan dalam ajang tersebut akan dipromosikan berbagai destinasi menarik favorit wisman di kawasan itu di antaranya destinasi wisata Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatra Utara, Sumatera Barat, dan Bali. "Kami berharap ini bisa menjadi daya tarik wisman Arab Saudi ke Indonesia," ujar Nia.

Wisman asal Arab Saudi sendiri, lanjut Nia, cenderung lebih menyukai destinasi wisata alam, pegunungan dengan udara yang sejuk, suasana alam yang tenang, dan fasilitas akomodasi berbintang lima.

Jadi yang kami promosikan dalam acara ini adalah destinasi favorit yang sudah cukup dikenal wisman Arab Saudi serta beberapa destinasi baru katanya. Kegiatan Sales Mission & Influencer Gathering ini merupakan rangkaian acara dari seluruh kegiatan partisipasi Kemenpar pada kegiatan Jeddah International Travel & Tourism Exhibition yang dilaksanakan pada 13-15 Februari 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper