Sidoarjo – Bandar Udara Internasional Juanda menggelar Sosialisasi Master Plan Bandara dalam rangka pembangunan serta pengembangan, Kamis pagi (31/1). Kegiatan ini dibuka langsung Co. General Manager Yudi Maisa didampingi Vice President Airport Engineering Widodo bertempat di Hotel Swiss Bell Airport Juanda.
“Sebagai gambaran data aktual di Bandar Udara Internasional Juanda jumlah penumpang pada tahun 2016 sebesar 19.48 juta dan pada tahun 2017 meningkat menjadi 20.12 juta. Sementara pada tahun 2018 meningkat menjadi 20.95 juta dan pada tahun 2019 diprediksi akan meningkat menjadi 24-26 juta. Maka dari itu, seiring dengan meningkatnya jumlah penumpang setiap tahunnya, PT. Angkasa Pura I (Persero) dituntut untuk terus melaksanakan pembangunan dan pengembangan infrastruktur bandara,” ujar Yudi dalam pembukaan Sosialisasi Master Plan Bandar Udara Internasional Juanda.
Kegiatan ini dimulai dari pembahasan rencana induk Bandar Udara Internasional Juanda oleh konsultan yang ditunjuk PT. Angkasa Pura I (Persero) yaitu PT. Virama Karya. Sosialisasi ini turut mengundang Pangkalan Udara Angkutan Laut (LANUDAL) Juanda, Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III Juanda, Perum LPPNPI, BAPPEDA Jawa Timur, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Jawa Timur, Dinas Perhubungan Jawa Timur, BAPPEDA Sidoarjo, Dinas Perhubungan Sidoarjo, Dinas Pariwisata Sidoarjo, Dinas Pererjaan Umum dan Penataan Ruang Sidoarjo, Dinas Perikanan Sidoarjo, PLN Sidoarjo dan PT. KAI DAOP VIII.
Yudi menjelaskan bahwa guna menghadapi peningkatan pertumbuhan di Bandar Udara Internasional Juanda maka diperlukan perencanaan yang matang terhadap rencana induk bandara. "Sehingga dalam pelaksanaan pembangunan dan pengembangan pada setiap tahapannya dapat lebih terkontrol dan memenuhi kebutuhan permintaan jumlah jasa angkutan udara, yang disesuaikan dengan perkembangan moda transportasi lainnya," ungkapnya. Pengembangan Bandar Udara Juanda hingga ulitimate akan dibagi dalam 4 tahapan, yang diantaranya termasuk pekerjaan reklamasi, pembangunan Terminal 3, dua buah runway, dan fasilitas pendukung lainnya.
Setelah kegiatan Sosialisasi Master Plan Bandar Udara Internasional Juanda selesai kemudian dilanjutkan kembali Rapat Koordinasi Kajian dan Survei Catchment Area Bandara. Rapat ini dibuka langsung oleh General Manager Heru Prasetyo.
“Kajian dan survei catchment area ini diharapkan dapat menghasilkan produk di antaranya terbangunnya catchment area Bandar Udara Internasional Juanda baik dari pola hubungan dengan jumlah penumpang dan kargo, serta analis hubungan pariwisata terhadap jumlah penumpang. Sehingga dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap kehidupan masyakat dan sejalan dengan program pemerintah,” ujar Heru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
