Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SCI Usul Logistik Masuk Materi Debat Capres dan Cawapres 2019

Supply Chain Indonesia mengusulkan agar sektor logistik menjadi salah satu pembahasan dalam debat calon presiden dan calon wakil presiden Indonesia 2019.
Banner Debat Capres di Hotel Bidakara, Jakarta./Antara
Banner Debat Capres di Hotel Bidakara, Jakarta./Antara

Bisnis.com,JAKARTA--Supply Chain Indonesia mengusulkan agar sektor logistik menjadi salah satu pembahasan dalam debat calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) Indonesia 2019.

Chairman Supply Chain Indonesia (SCI) Setijadi menuturkan peranan sektor logistik sangat penting sebagai pendukung pertumbuhan ekonomi serta unsur pembentuk konektivitas untuk daya saing nasional dan kesejahteraan rakyat.

"Mengingat peranan sektor logistik yang penting dan permasalahannya yang kompleks, Supply Chain Indonesia mengusulkan sektor logistik menjadi salah satu topik dalam Debat Pilpres 2019," ungkapnya, Minggu (27/1/2019).

Dia menyayangkan topik sektor logistik tidak ada dalam jadwal debat yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Menurutnya, apabila topik debat tersebut tidak dapat diubah karena telah ditetapkan dan dipublikasikan, SCI mengusulkan aspek-aspek logistik menjadi bagian dari topik paparan atau pertanyaan.

"Tinjauan dari aspek logistik sangat relevan dalam topik-topik debat, terutama Debat II dan V. Dalam Debat II, topik-topik yang sangat relevan dengan logistik adalah energi, pangan, serta infrastruktur," ungkapnya.

Tinjauan terangnya, dapat dilihat dari bagaimana strategi pengembangan sektor logistik dilakukan untuk mengatasi persoalan-persoalan pasokan dan pemerataan ketersediaan energi dan pangan.

Dalam sejumlah kasus ungkapnya, kebutuhan barang pokok, masalah kelangkaan, harga mahal, dan fluktuasi harga terjadi bukan karena masalah produksi, tetapi karena masalah transportasi dan distribusi sebagai bagian dari sistem logistik.

Menurut Setijadi, topik infrastruktur juga sangat terkait dengan logistik, hasil-hasil pembangunan infrastruktur harus dapat bermanfaat secara optimal untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah.

"Dengan kondisi Indonesia sebagai negara kepulauan, tantangan konektivitas adalah sistem transportasi multimoda yang belum efektif dan pengangkutan barang masih didominasi lebih dari 90% oleh moda transportasi jalan yang mahal," ujarnya.

Sementara itu, topik dalam Debat V, yang sangat relevan dengan logistik adalah topik ekonomi dan kesejahteraan sosial, serta perdagangan dan industri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper