Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kiprah Grup Sinar Mas dalam Bisnis Batu Bara

Dalam beberapa tahun terakhir, Grup Sinar Mas getol dalam memperbesar aset pertambangan batu baranya. Sejumlah akuisisi pun dilakukan.
Potret Eka Tjipta Widjaja sewaktu muda. Foto: Video Sinar Mas di Youtube
Potret Eka Tjipta Widjaja sewaktu muda. Foto: Video Sinar Mas di Youtube

Bisnis.com, JAKARTA - Dalam beberapa tahun terakhir, Grup Sinar Mas getol dalam memperbesar aset pertambangan batu baranya. Sejumlah akuisisi pun dilakukan.

Yang paling menyedot perhatian adalah akuisisi tambang PT Berau Coal Tbk. melalui pembelian saham induk usahanya pada 2015. Adapun Berau Coal merupakan pemegang Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) Generasi I yang selalu masuk lima besar produsen batu bara bara di Indonesia.

Proses akuisisi tersebut berjalan cukup alot. Melalui Asia Coal Energy Ventures Limited (ACE), Sinar Mas bersaing dengan NR Holdings Limited milik Nathaniel Rothschild.

Fuganto Widjaja, Presiden Direktur Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) kala itu yang kini menjabat sebagai Presiden Direktur Berau Coal, mengatakan pengambilalihan aset tambang batu bara tersebut menjadi langkah yang perlu dilakukan untuk bisa mendukung program kelistrikan dari pemerintah.

"Kami kira akan sayang kalau tidak mengankan aset ini [Berau Coal]. Kalau bisa digarap dengan baik, aset ini ini bisa mendukung pasokan listrik Indonesia," katanya, saat proses perundingan masih berjalan.

Tahun lalu, Sinar Mas melalui GEMS mengakuisisi empat perusahaan milik GMR Energy dan GMR Infrastructure Ltd (GIOL). Adapun emapt perusahaan tersebut adalah PT Dwikarya Sejati Utama (DSU), PT Duta Sarana Internusa (DSI), PT Barasentosa Lestari (BSL), dan PT Unsoco.

Terakhir, melalui Golden Energy and Resources Ltd. (GEAR), akuisisi kembali dilakukan. Kali ini kepada perusahaan batu bara asal Australia, Stanmore Coal. GEAR mengambil alih 25,5% saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lucky Leonard
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper