Sidoarjo (24/1) – PT. Angkasa Pura I (Persero) bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor menggelar Sosialisasi dan Forum Group Discussion (FGD) Hasil Studi Habitat Management Bandar Udara Internasional Juanda. Berlokasi di Hotel Premier, kegiatan ini dimulai pada pukul 09.00 WIB dan dibuka langsung oleh General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Heru Prasetyo.
“Tujuan dari FGD ini adalah untuk menggali informasi sebanyak-banyaknya dari stakeholder dan meningkatkan pengetahuan mengenai pengelolaan habitat yang efektif di area Bandar Udara Internasional Juanda,” Ujar Heru.
Sosialisasi dan FGD ini merupakan salah satu bentuk dari tindak lanjut kepatuhan terhadap pelaksanaan Direktur Jendral Perhubungan Udara Nomor : SKEP/42/III/2010 tentang Petunjuk dan Tata Cara Peraturan Keselanatan Penerbangan Sipil. Dalam peraturan yang dimaksud terdapat penjelasan terkait manajemen bahaya hewan liar di bandar udara dan sekitarnya.
Sebagaimana diketahui bahwa hewan liat merupakan salah satu ancamanan keselamatan dan keamanan dalam dunia penerbangan. Salah satu dari bentuk bahaya dari hewan liar yaitu birdstrike. Birdstrike biasanya lebih merujuk pada kejadian tabrakan antara burung dengan sebuah pesawat.
Bandar Udara Internasional Juanda saat ini telah membuat Sistem Manajemen Keselamatan di Bandar Udara, yang secara terus menerus dievaluasi dan disempurnakan termasuk salah satunya adalah pengedalian hewan liar seperti burung. Diharapkan dengan adanya pengelolaan habitat hewan yang efektif dapat mengurangi kejadian birdstrike serta meningkatkan kelestarian lingkungan sekitar Bandar Udara Internasional Juanda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
