Bisnis.com, JAKARTA — BUMN perbenihan PT Sang Hyang Seri (SHS) menargetkan dapat memproduksi benih lebih dari 77.161 ton pada tahun ini.
Direktur Utama SHS, Karyawan Gunarso mengatakan perusahaan plat merah tersebut menargetkan bisa memproduksi lebih dari 70 juta kilogram benih atau setara dengan 77.161 ton. Adapun benih yang dihasilkan adalah benih padi, palawija dan hortikultura baik hibrida maupun non hibrida.
"Kita susun target angka produksi di atas minimal kalau lebih bisa lebih baik. Dibandingkan produksi tahun sebelumnya beda sedikit," katanya kepada Bisnis lewat pesan elektronik, Kamis (3/1/2019).
Selain itu, perseroan juga akan melakukan perubahan orientasi pasar yang selama ini menjalankan tugas public service obligation (PSO) maka saat ini SHS akan menguatkan pasar bebas. "PSO sudah tidak ada untuk memperkuat pasar bebas kita sudah punya strategi korporasi dan strategi operasionalnya. Tidak semua [produsen benih] harus jadi kompetitor bisa juga kita bisa bersinergi," imbuhnya.
Wawan mengatakan sementara ini pasar bebas SHS ada dua yaitu pasar sektor privat dan pasar sektor pemerintah. Pada tahap awal, prosentase pasar sektor pemerintah akan lebih besar dari sektor lainnya. Tapi, Karyawan menargetkan akan memposisikan kedua sektor sama besarnya.
"Yang penting bagi SHS saat ini adalah perbaikan dan peningkatan kinerja perusahaan. Kami sedang membangun kepercayaan kembali kepada masyarakat bahwa SHS memiliki kapasitas dalam memproduksi benih yang berkualitas," katanya.
Karyawan pun optimistis di akhir tahun dapat menghasilkan pertumbuhan minimal 100%. Oleh sebab itu dia juga sedang berupaya merestrukturisasi organisasi dan SDM sehingga lebih efiaien, efektif dan kompeten.
"Kami melakukan penguatan sinergi BUMN dan optimalisasi infrastruktur dan aset. Khususnya kita sedang mengoptimalkan asset besar yang dimiliki oleh SHS yaitu lahan sawah irigasi teknis kelas A seluar lebih dari 3000 hektare," pungkasnya.