Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Impor Ampas Rapeseed dari Kazakhstan

Bea cukai China menyatakan telah menyetujui impor ampas rapeseed dari Kazakhstan sebagai langkah diversifikasi sumber bahan baku untuk pakan ternak.Seperti dikutip dari Reuters, Senin (10/12/2018), Pemerintah China sedang berusaha untuk mengurangi ketergantungan ampas kedelai dari Amerika Serikat di tengah perang dagang yang berlarut antara keduanya.
China/Reuters
China/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA- Bea cukai China menyatakan telah menyetujui impor ampas rapeseed dari Kazakhstan sebagai langkah diversifikasi sumber bahan baku untuk pakan ternak.

Ampas Rapeseed adalah kelompok tumbuhan marga Brassica yang dibudidayakan untuk diambil minyak dari bijinya.

Seperti dikutip dari Reuters, Senin (10/12/2018), Pemerintah China sedang berusaha untuk mengurangi ketergantungan ampas kedelai dari Amerika Serikat di tengah perang dagang yang berlarut antara keduanya.

Kedelai merupakan sumber protein penting bagi China untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak dan Negara Paman Sam selama ini merupakan pemasok kedua terbesar. Pemerintah Negeri Tirai Bambu tersebut juga mencabut larangan impor ampas rapeseed dari India baru-baru ini.

Kendati demikian, impor dari Kazakhstan tersebut diperkirakan hanya memiliki dampak yang minim terhadap pasar secara keseluruhan. Lu Yun, Analis Shanghai JC Intelligence Co Ltd., mengatakan hal ini disebabkan karena potensi ekspor negara tersebut sangat terbatas.

Berdasarkan data dari Departemen Pertanian AS, negara di kawasan Asia Tengah tersebut memproduksi 85.000 ton ampas rapeseed pada 2017/2018.

Pemerintah China mengimpor hampir 1 juta ton ampas rapeseed pada 2017, yang banyak berasal dari Kanada berdasarkan data bea cukai. China juga mendatangkan sekitar 4,5 juta ton rapeseed dari Kanada untuk diolah di dalam negeri.

Sebagian besar dari rapeseed asal Kanada tersebut dikirimkan ke pelabuhan-pelabuhan di China bagian selatan.

"Ini bisa membantu China bagian utara untuk melengkapi kebutuhan dari Mongolia dan Rusia," kata Lu.

Adapun, persetujuan impor ampas rapeseed dari Kazakhstan diberikan menyusul izin impor untuk barley dan jagung dari negara tersebut pada bulan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper