Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi pengembang Real Estate Indonesia mengungkapkan Jakarta masih membutuhkan reklamasi di teluk Jakarta sebagai lahan pengembangan tambahan untuk mengembangkan perumahan mengingat menipisnya jumlah lahan yang tersedia di Jakarta.
Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI,) Soelaeman Soemawinata mengatakan pertumbuhan penduduk setiap tahunnya tidak sebanding dengan kebutuhan ruang kosong atau lahan untuk memenuhi kebutuhan papan dari setiap penduduk.
"Karena kalau kita bayangkan penduduk Indonesia sebanyak 260 juta, lalu pertumbuhan penduduk per tahun ada 1,3% berarti sebanyak 3 juta penduduk lahir. Berarti akan mengekspansi ruang kosong baru untuk kebutuhan rumah dan lain lain. Di DKI sudah tidak ada lahan lagi, jadi mau tidak mau harus reklamasi," ujar Eman sapaan akrab Ketua DPP REI saat membuka Raperda DPD REI DKI Jakarta, Kamis (22/11/2018).
Eman mengatakan selama ini lahan pengembangan perumahan di Jakarta sangat terbatas sehingga banyak pengembang yang telah mencoba melakukan efisiensi dengan membangun hunian vertikal.
Walaupun demikian, permintaan hunian vertikal yang semakin lama tumbuh sehingga diprediksi juga tidak akan memenuhi kebutuhan hunian dari seluruh masyarakat DKI Jakarta. Oleh karena itu, solusi pasokan juga harus didorong dengan penambahan lahan yang ada.
Eman menilai reklamasi adalah salah satu harapan DKI Jakarta untuk menjawab backlog perumahan karena tidak ada lagi lahan pengembangan yang tersedia untuk membangun perumahan rakyat.
"Tetapi reklamasi itu hanya teknisnya saja, kemudian pembangunan oleh pemerintah dan bekerjasama dengan pihak swasta untuk bangun perumahan bagi masyarakat ya itu bisa saja, seperti di Singapura kan?," ujar Eman.
Sementera itu, Asisten Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Ismer Harahap tidak mau memberikan komentar terkait reklamasi yang dianggap penting oleh Ketua Umum DPP REI.
Ismer mengatakan hanya berharap pengembang DKI Jakarta untuk lebih berkontribusi dalam menggarap rumah rakyat yang lebih terjangkau.
"Seiring dengan membangun Jakarta 2017- 2022 sebagai kota yang maju, lestari, dan berbudaya, kami berharap setiap pengembang anggota REI DKI dapat lebih berkontribusi dan menyiapkan rumah bagi warga yang kurang mampu," papar Ismer.
REI: Reklamasi Jakarta itu Penting
Asosiasi pengembang Real Estate Indonesia mengungkapkan Jakarta masih membutuhkan reklamasi di teluk Jakarta sebagai lahan pengembangan tambahan untuk mengembangkan perumahan mengingat menipisnya jumlah lahan yang tersedia di Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Fajar Sidik
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
4 jam yang lalu