Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daerah Difasilitasi Penjualan Online, E-commerce-nya dari China

Kementerian Perdagangan RI akan memfasilitas kerja sama perdagangan daerah yang ingin menjual komoditi unggulannya ke market place tertentu melalui sistem e-commerce. Sejauh ini sudah ada satu market place dari Tiongkok yang bersedia menjadi mitra kerjasama tersebut.
Enggartiasto Lukita./JIBI-Nurul Hidayat
Enggartiasto Lukita./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, BATAM – Kementerian Perdagangan RI akan memfasilitas kerja sama perdagangan daerah yang ingin menjual komoditi unggulannya ke market place tertentu melalui sistem e-commerce. Sejauh ini sudah ada satu market place dari Tiongkok yang bersedia menjadi mitra kerjasama tersebut.

“Pada waktu Trade Expo beberapa waktu silam, ada sebuah market place dari Tiongkok yang berjanji untuk mempromosikan dan menjual produk UMKM dari Indonesia,” ujar Menteri perdagangan Enggartiasto Lukita saat berkunjung ke Batam, Minggu (11/11/2018).

Dia meminta daerah-daerah dengan komoditi unggulan mempersiapkan diri menangkap peluang tersebut. Selain mengumpulkan komoditi unggulan daerah, dia juga minta pemerintah setempat memfasilitasi perizinan. Pasalnya, hampir semua pengusaha UMKM hanya mengantongi perizinan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).

“Kalau Cuma soal packaging, ada banyak fasilitas pendampingan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Tapi soal perizinan harus dibantu,” jelasnya Miggu (11/11/2018).

Salah satu komoditi yang didorong oleh Kemendag adalah kopi. Indonesia memiliki produk unggulan kopi yang sudah diakui dunia. Namun pengelolaan ekspor kopi masih belum optimal. Pengusaha kopi di masing-masing daerah masih jalan sendiri-sendiri.

Enggar meminta pemerintah setempat mengkoordinir pelaku usaha UMKM yang bergerak di bidang kopi untuk mengumpulkan komoditi unggulannya. Setelah itu, Kemendag akan memfasilitasi kerjasama perdagangan melalui sistem dagang elektronik dengan market place yang berhasil digaet.

Enggar optimis, sistem perdagangan seperti ini akan mampu mendorong kinerja perekonomian daerah. Peningkatan permintaan pasar melalui sistem kerjasama melalui e-commerce akan mendorong produktifitas komoditas , sehingga mampu memacu kinerja ekspor daerah.

Sistem ini sendiri terbukti berhasil diterapkan di Tiongkok. Menurut Enggar, salah satu provinsi di Tiongkok mampu memacu laju pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata dengan menjual produk-produ unggulan daerahnya melalui e-commerce.

Sementara untuk impor, provinsi tersebut melakukan kurasi yang ketat melalui pemeintah daerahnya. Sehingga komodias impor yang masuk benar-benar terkontrol. 

Kemendag memang tengah gencar mendorong daerah memanfaatkan teknologi informasi untuk mendorong kinerja perdagangannya. “Ini adalah sebuah keniscayaan, karena kita sedang memasuki era itu. Kalau kita tidak siap, maka kita akan tertinggal,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper