Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sucofindo Bangun Kantor Baru di 4 Cabangnya

Memperoleh pendapatan usaha lebih baik dari rata-rata di beberapa daerah, PT Sucofindo (Persero) membangun kantor baru di beberapa cabangnya.
Direktur Utama PT Sucofindo Bachder Djohan Buddin/JIBI-Nurul Hidayat
Direktur Utama PT Sucofindo Bachder Djohan Buddin/JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA -- Memperoleh pendapatan usaha lebih baik dari rata-rata di beberapa daerah, PT Sucofindo (Persero) membangun kantor baru di beberapa cabangnya.

Direktur Utama PT Sucofindo (Persero) Bachder Djohan Buddin mengatakan kantor baru akan di bangun pada empat daerah, yakni Banjarmasin, Medan, Padang dan Kendari.

"Pendapatan mereka lebih bagus daripada cabang-bang lainnya, sehingga kita bangunkan kantor yang baru," katanya, dalam acara Peresmian Gedung Sucofindo, Senin (22/10/2018).

Adapun, Bachder memaparkan, pada 2017 Sucofindo membukukan pendapartan usaha senilai Rp2,2 triliun dengan laba senilai Rp315 miliar. Pada 2018 ini Sucofindo menargetkan pendapatan usaha mencapai Rp2,6 triliun dengan laba sekitar 10% hingga 15% dari pendapatan usaha.

Dia menjelaskan, dalam dua tahun ini Sucofindo cabang Medan mendapat pendapatan usaha lebih dari rata-rata karena makin menggeliatnya ekspor CPO di Pelabuhan Belawan.

Sementara itu, cabang Sucofindo Padang dan Kendari diabangunkan kantor cabang karena memang selama ini cabang tersebut hanya beroperasi pada bangunan sewa.

"Kalau sewa itu biayanya bisa Rp300 juta per tahun, lebih baik saya bangunkan kantor, dan dengan baiya Rp2 miliar saya sudah mendapat aset," katanya.

Untuk kantor cabang di Banjarmasin, Bachder mengatakan, kantor yang yang ditempati selama ini sudah tidak layak pakai. Namun, setelah kantor dipindahkan, kantor cabang lama tersebut akan dijual.

Selain itu lanjutnya, di luar pembangunan kantor di daerah, Sucofindo juga membuka dua cabang baru, yakni di Ambon dan Jayapura. Pasalnya, ekspor lada dan cengkeh dari Ambon, dan ekspor kayu dari Jayapura sudah mulai meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : M. Richard
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper